Dua kemenangan SMA Tarsisius Vireta di perhelatan Honda DBL 2021 Banten Series berakhir dengan skor tipis. Itu jadi catatan penting artsitek tim Tarsisius, Apriadi kala berjumpa SMAN 2 Kota Tangerang hari ini. Pelatih berusia 37 tahun itu menuturkan, evaluasi besar itu harus diselesaikan dalam waktu singkat. Terutama ketika bersua SMA Citra Berkat kemarin (7/12).
“Anak-anak under performance, permainan mereka lebih buruk dibanding pertandingan sebelumnya, itu jadi warning buat kami,” ucapnya. Lebih lanjut, coach Apriadi menyatakan bahwa kesalahan anak didiknya terlalu banyak. Ia pun meminta pemainnya benar-benar mengevaluasi diri usai laga kontra Citra Berkat. “Saya minta mereka berbenah, tonton pertandingan lawan Citra Berkat, perbaiki kesalahan untuk game selanjutnya,” tuturnya.
Sementara, dari sisi lawan Duta (julukan SMAN 2) sendiri sedang dalam kondisi yang baik. Kendati baru melakoni satu laga, anak-anak Duta tampil trengginas kala bersua SMA IT Raudhatul Jannah, dua hari silam. Tim polesan Daniel Danuarta itu berhasil menang 53-21. Namun, di balik kemenangan besar itu, coach Daniel juga mengingatkan, anak didiknya tak boleh lengah di partai krusial menuju fantastic four.
“Soal box out masih jadi hal penting, mereka masih suka rebutan pas rebound, itu yang akan kami benahi,” ujar coach Daniel. Ia pun menilai, bahwa para pemainnya ini harusnya sudah mengetahui kekuatan lawan mereka. Sebab, ia tahu beberapa pemain Tarsisisus juga sudah saling beradu di level SMP.
“Mereka seangkatan, harusnya sudah pernah saling berhadapan, saya tekankan setiap game adalah pertandingan besar jadi jangan hanya puas di kemenangan awal saja,” tuturnya. Pertandingan ini bakal disiarkan secara live streaming via aplikasi DBL Play mulai pukul 16:00 WIB petang nanti. (*)