JAYAPURA – Berstatus sebagai juara bertahan, tim basket putra SMA YPPK Teruna Bakti memang pantas menyandang sebagai unggulan pada Honda DBL 2021 Papua Series. Apalagi, tim polesan Riggs Ronsumbre ini punya ambisi besar mengejar back-to-back champion alias juara dua musim beruntun.
Demi memuluskan ambisi itu, TB (julukan SMA YPPK Teruna Bakti) harus berebut tiket final terlebih dahulu. Menghadapi tim kuda hitam, SMAN 3 Jayapura atau yang berjuluk Bhoover. Pada fantastic four alias babak semifinal, yang berlangsung Jumat hari ini (3/12) di GOR Waringin Kotaraja. Laga seru perebutan tiket final ini bisa disaksikan secara livestreaming melalui aplikasi DBL Play. Mulai pukul 15.00 WIT.
TB harus hati-hati jika tidak ingin bernasib sama dengan SMAN 1 Jayapura yang sudah menjadi korban keganasan anak-anak Bhoover. Sebagai informasi, SMAN 3 Jayapura berhasil melenggang ke semifinal, usai sukses menyingkirkan juara Honda DBL edisi 2017-2018 itu dengan skor 39-36, .
Semangat anak-anak Bhoover juga sedang berlipat-lipat. Apalagi ini kali pertama bagi tim putra SMAN 3 Jayapura bisa melangkah sampai ke babak semifinal pada kompetisi basket pelajar terbesar di Bumi Cenderawasih ini. Tentu mereka tidak ingin melepas kesempatan besar untuk bisa lolos ke babak final. Bahkan, menjadi champion.
Secara mental, baik Bhoover maupun TB sedang dalam tren yang baik jelang laga ini. SMA TB memastikan tiket semifinal usai mengalahkan salah satu tim kuat SMAN 2 Jayapura dengan skor 15-11.
Pelatih kepala basket SMA TB, Riggs Ronsumbre mengatakan, mereka sudah sangat siap untuk menghadapi SMAN 3 Jayapura. Bahkan Ronsumbre mengaku timnya lebih siap di dalam laga ini dari pada laga sebelumnya.
"Untuk persiapan partai semifinal sih saya lebih ke evaluasi game kemarin, biar pertandingan berikutnya kami bisa lebih baik lagi," ungkap Ronsumbre kepada Cenderawasih Pos, Kamis (2/12).
Menyoal calon lawan, Ronsumbre mengaku terkejut dengan penampilan SMAN 3 musim ini yang mampu mengandaskan Smansa Jayapura. Tapi ia hanya berharap, pemainnya bisa bermain baik.
"Benar, SMAN 3 memang tampil secara mengejutkan. Cuman saya lebih fokus ke tim saya aja. Semoga game ini adik-adik saya bisa tampil lebih baik lagi," tegas Ronsumbre.
Sementara itu, ssisten pelatih kepala SMAN 3 Jayapura, Aidhyel Priathama optimis timnya bisa memenangkan pertandingan ini. Kemenangan atas Smansa Jayapura diakui menjadi sebuah motivasi bagi mereka untuk kembali mengalahkan SMA TB.
"Meski persiapan kami hanya sebulan, tapi target kami adalah babak final. Saya melihat permainan anak-anak layak untuk lolos ke babak final. Target kami memang final, kalau Smansa bisa kami kasih kalah apalagi TB," pungkasnya. (eri).
