Alvaro Claudio Lamia merupakan mega bintang tim putra SMAN 1 Jayapura saat juara Honda Developmental Basketball League (DBL) Papua Series dua kali secara beruntun di tahun 2017-2018. Menyandang ban kapten saat itu, Alvaro pun berhasil merebut titel sebagai Most Valuable Player (MVP) dua kali di tahun yang sama.
Di perhelatan Honda DBL Papua Series 2018, Smansa Jayapura -julukan SMAN 1 Jayapura- sukses meraih gelar juara setelah pada partai final sukses mengalahkan SMA Jhon 23 Merauke dengan 50-41 poin. Kemudian di final sebelumnya, Honda DBL seri Papua tahun 2017, Smansa Jayapura sukses mengalahkan tim basket Smansa Merauke dengan skor akhir 57-51. Alvaro merupakan pemain kunci Smansa Jayapura yang sukses menyumbangkan poin terbanyak.
Sayangnya, di tahun 2019, Smansa Jayapura gagal hattrick juara. Saat itu, Smansa Jayapura tak lagi diperkuat oleh Alvaro. Smansa Jayapura lebih banyak dihuni oleh wajah-wajah baru. Tapi musim ini, Alvaro menantang para pemain Smansa Jayapura untuk membawa pulang gelar juara. Ia optimis, mantan sekolahnya itu bisa meraih gelar juara tahun ini.
"Pesan buat adik-adik semua yang akan bertanding harus semangat, dan tetap jaga sportivitas saat di lapangan nanti. Kalo untuk Smansa Jayapura, di Honda DBL tahun ini harus bawa pulang piala kembali ke sekolah. Intinya harus kasih yang terbaik saat dilapangan nanti," ungkap Alvaro kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya, Senin (29/11).
Alvaro juga optimis, kembalinya Hendrik Deda sebagai pelatih kepala Smansa Jayapura membuat dirinya kian optimis bisa merengkuh gelar juara musim ini. "Yang pasti untuk bisa juara itu semua karena latihan, mental tidak mau kalah dan strategi dari pelatih yang buat kita bisa juara," ujar Alvaro.
"Kemudian kembalinya coach Hendrik ke Smansa juga membuat saya semakin yakin kalo juara DBL tahun ini adalah Smansa Jayapura. Karena coach Hendrik yang mengetahui karakter pemain di Smansa Jayapura dan bisa membaca pertandingan dengan baik," pungkasnya. (eri).