Perhelatan Honda DBL 2021 Aceh Series makin panas menuju babak puncak. Tepat pada Senin (29/11) kemarin siang tadi, dua tim sektor putri telah memastikan satu dua tiket final, usai menang di babak Fantastic Four. Adalah SMAN 3 Banda Aceh dan SMAN 2 Banda Aceh, sukses mengalahkan lawannya untuk memastikan diri menuju babak final yang bakal terhelat Rabu (1/12) besok.
Satu tiket final lebih dulu dipastikan oleh Smantiga (julukan SMAN 3). Tim polesan Aswan Feriansyah itu berhasil menumpas perlawanan dari SMAN 1 Banda Aceh (Smansa). Mereka unggul tipis, satu bola dengan skor 16-14. Partai semifinal pertama putri kemarin ini berjalan alot, kedua tim cukup keras menjaga pertahanannya masing-masing.
Itu terlihat dari hasil kuarter pertama, yang berakhir imbang 4-4 untuk kedua tim. Beranjak memasuki kuarter kedua, tempo permainan Smantiga sudah lebih terbentuk. Fihinna Khairinisa dkk perlahan bangkit untuk mengungguli lawannya tersebut. Sebanyak 4 poin berhasil diceploskan anak-anak Smantiga.
Fihinna dan kolega juga semakin cerdik memanfaatkan paint area lawan. Hal tersebut terlihat dari efektivitas poin yang ditorehkan oleh Smantiga. Sebanyak 14 poin dari total 16 angka yang diceploskan, berasal dari paint area lawan, ketika mereka menyerang. Salah satu pemain mereka, Siti Zahra Salsabila berhasil menyumbang setengah angka dari total poin Smantiga.
Forward bernomor punggung 8 itu sukses membukukan 8 poin dan 5 rebound selama bermain 24 menit 18 detik di lapangan. Terus berjalan, di kuarter ketiga Smantiga makin gigih mencetak poin mereka sukses menambah 6 angka untuk menjaga margin skor jauh, kuarter ketiga sendiri ditutup 14-7 Smantiga memimpin.
Unggul cukup jauh, Smantiga seperti kehilangan arah. Sebaliknya, Smansa Aceh ini telat panas. Menjelang kuarter berakhir, mereka menipiskan keadaan. Cut Salwa Salsabila dkk berhasil menceploskan 7 angka di babak pamungkas ini. Bahkan, salah satu forward mereka bisa mencetak 9 poin dan 7 rebound di pertandingan kemarin.
Hanya saja kegigihan anak-anak Smansa Aceh itu belum cukup untuk mengejar ketertinggalan. Skor akhir 16-14 Smantiga berhasil mengungguli lawannya itu. Usai laga sendiri coach Aswan mengomentari jalannya pertandingan. Ia memuji bagaimana anak didiknya mempertahankan keunggulan. “Smansa punya pemain bagus, tapi kami selalu perkuat sisi defense, kami banyak memanfaatkan fast break di pertandingan tadi (re: kemarin) dan itu efektif,” tandasnya. (*)