Lengkap sudah komposisi tim yang lolos ke Fantastic Four Honda DBL 2021 DI Jogjakarta Series. Kepastian itu didapat setelah empat pertandingan di hari ketujuh seri Jogja ini berakhir. Di laga hari ini Senin (29/11), ada dua tim yang berhasil memupus harapan lawannya untuk bisa balas dendam. Tim mana sajakah itu?
SMAN 2 Bantul vs SMAN 4 Jogjakarta
Kans revan SMAN 2 Bantul (Exsco) atas SMAN 4 Jogjakarta (Patbhe) pupus di babak delapan besar Honda DBL 2021 DI Jogjakarta Series, Senin (29/11). Ini adalah pertemuan ketiga bagi kedua tim sejak musim 2019 lalu. Di pertandingan ini Patbhe kembali meraih kemenangan dengan skor 19-43.
Sebagai informasi, dua kali pertemuan kedua tim ini yang terjadi pada musim 2019 lalu berhasil dimenangkan Patbhe. Pada pertandingan pertama Honda DBL 2019, Patbhe unggul 42-25 dan yang kedua mereka menang dengan skor 47-21.
Patbhe bermain disiplin sejak kuarter pertama. Hal tersebut jadi fondasi mereka untuk memupus permainan lawan, dan dengan segera melakukan fastbreak. Fast break yang dibangun baik melalui umpan langsung ke pertahanan Patbhe maupun aksi individu selalu mampu dihentikan dengan mudah.
Selengkapnya baca: Patbhe Kubur Asa Balas Dendam Exsco
SMAN 1 Jogjakarta vs SMAN 2 Jogjakarta
Smada -sebutan SMAN 2 Jogjakarta- berhasil melanjutkan prestasi di musim lalu dengan melangkah ke fase semifinal Honda DBL 2021 DI Jogjakarta Series. Bahkan Smada tak menemui kendala yang berarti saat menghadapi SMAN 1 Jogjakarta (Teladan). Pertandingan pun jadi milik Smada dengan skor 14-41.
Sejak kuarter pertama, Teladan selalu menemui kendala saat membangun serangan di area pertahanan Smada. Dari 31 serangan yang dibangun Teladan, hanya 6 peluang yang berbuah jadi poin. Tak heran jika Teladan hanya mencetak 14 poin saja disepanjang pertandingan.
Sebaliknya, Smada yang mendominasi jalannya pertandingan punya efektivitas serangan yang cukup baik dibanding Teladan. Mereka berhasil memanfaakan 19 dari 54 peluang. Bahkan 19 peluang tersebut menjadikan 38 poin yang mampu dicetak Smada di paint area Teladan.
Selengkapnya baca: Kalahkan Teladan, Smada Makin Dekat ke Final
SMA Kolese De Britto Jogjakarta vs SMA BOPKRI 1 Jogjakarta
SMA BOPKRI 1 Jogjakarta berhasil memupuskan asa SMA Kolese de Britto Jogjakarta untuk balas dendam dari kekalahan di musim 2019. Skuad asuhan Icsan Gigih tersebut berhasil memenangkan laga dengan skor 30-47. Hasil ini mengantarkan mereka ke babak semifinal.
Bosa (sebutan SMA BOPKRI 1 Jogjakarta) tampak telat panas di kuarter pertama. Hal ini terlihat dari banyaknya peluang yang mereka sia-siakan. Hal inilah yang dimanfaatkan JB untuk memperlebar angka. Nathaniel Reynard dan kolega mampu menghasilkan 13 poin untuk mengamankan kuarter pertama.
Bosa baru bisa melejit di kuarter kedua. Mereka lebih sering melakukan tekanan ke lini pertahanan JB. Keberanian Sean Rowen dkk untuk melepaskan tembakan tiga poin berbuah manis. Tak hanya itu, penetrasi yang kerap mereka lakukan sukses menjebol pertahanan JB. Bosa pun comeback dan menutup paruh pertandingan dengan keunggulan.
Selengkapnya baca: Comeback Atas JB, Bosa Menangi Battle of Legacy
SMA Budi Mulia Dua vs SMAN 9 Jogjakarta
Trappsila (SMAN 9 Jogjakarta) berhasil memulangkan runner-up musim 2018 lalu, SMA Budi Mulia Dua di pertandingan terakhir hari ketujuh Senin (29/11) ini. Melawan BMD, mereka berhasil mengakhiri laga dengan skor 28-16. Kemenangan ini juga menandai keberhasilan Trappsila membalaskan dendamnya dari kekalahan di musim 2019 silam.
Kedua tim tampak bermain berhati-hati sejak kuarter pertama. Namun, berkat kejelian para pemainnya membaca ruang kosong di pertahanan BMD, membuat Trappsila bisa unggul. Seolah mendapat angin, Trappsila bermain semakin mendominasi.
Fastbreak yang kerap Muhammad Farrel Lazuardi dan kolega laga ini lebih tajam dan efektif dibanding laga sebelumnya. Hal inilah yang membuat mereka tak tergoyahkan hingga pertandingan berakhir.(*)
Selengkapnya baca: Sweet Revenge, Trappsila Isi Slot Terakhir Semifinal