JAKARTA - Hari ketiga gelaran Honda DBL DKI Jakarta Series North Region, Minggu (25/8) akan dibuka dengan pertandingan yang akan mempertemukan tim debutan SMA Advent 2 dengan tim SMAN 27 Jakarta. Pertandingan ini akan menjadi ajang perjuangan bagi tim SMA Advent 2 untuk meraih kemenangan perdana mereka di kompetisi Honda DBL DKI Jakarta Series.

Kapten tim SMA Advent 2, Nathan Latuheru, mengakui bahwa Jerusalemba (julukan SMA Advent 2) merasakan adanya ketegangan karena laga hari ini merupakan pertama kalinya mereka merasakan atmosfer kompetisi Honda DBL. “Perasaan kami sih agak tegang. Ya maklum, karena kami kan tim debutan. Baru pertama kali mau rasain atmosfer main di DBL,” ujarnya. Meski demikian, Jerusalemba akan tetap memberi permainan terbaik di laga nanti. “Tapi di balik ketegangan itu, kami tetap ada rasa semangat untuk berjuang besok,” lanjut Nathan.

 

Menurut Nathan, SMA Advent 2 memiliki komposisi tim dengan speed tinggi dan chemistry yang kuat, Terutama para pemain yang berposisi guard dan forward. “Kalau kami main udah kayak saudara saja. Sudah klik. Connection brothers,” jelas pemain berposisi forward tersebut.

 

Tidak hanya itu, Jerusalemba juga memiliki point guard yang memiliki kemampuan menembak dengan baik. Dia adalah Alexius Bramantyo. Pemain nomor 8 itulah yang akan mengatur pola offense tim asal Salemba ini. Pasalnya mereka akan melancarkan offense dengan mengutamakan permainan tempo. Selain Bramantyo, Jerusalemba juga memiliki komposisi pemain yang seluruhnya dapat diandalkan.

 

Nathan menilai lawannya kali ini sebagai tim yang memiliki pengalaman. “SMAN 27 pastinya punya pemain-pemain yang bagus dan mereka pastinya punya pengalaman yang cukup baik untuk bermain di DBL,” ujarnya.

 

Di sisi lain, SMAN 27 Jakarta optimis untuk curi kemenangan dari SMA Advent 2. Sebab sekolah ini merasa punya komposisi tim yang solid. Mereka juga unggul dari sisi individu maupun chemistry satu tim. “Kami cukup yakin bisa memenangkan game ini karena kami mempunyai tim yang solid. Baik secara individu dan kekompakan timnya,” ujar kapten tim Mars (julukan SMAN 27 Jakarta), Helmi Hasyim.

Mars memiliki satu pemain yang merupakan motor bagi tim ini dalam meraih kemenangan. Pemain tersebut adalah Ebenezer Ryan. Meskipun pemain bernomor punggung 0 merupakan seorang small forward, tapi ia memiliki kemampuan sangat baik dalam memahami situasi permainan timnya. Selain ada Ebenezer, Mars juga memiliki rookie-rookie yang sangat berpotensi untuk membantu timnya memenangi laga ini.

Helmi sangat berharap Mars dapat mengalahkan SMA Advent 2 di pertandingan ini. Sebab, hal tersebut merupakan langkah awal tim asal Johar Baru, Jakarta Pusat itu untuk menggapai target lolos ke Final North Region. “Target kami bisa masuk Final North Region. Jadi kami harus menang melawan Advent dan terus berjuang di pertandingan-pertandingan berikutnya,” ungkap guard Mars tersebut. ()

 

Ikuti statistik pertandingan dan profil para pemain di pertandingan ini melalui link berikut.

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA