Honda Developmental Basketball League (DBL) 2021 Aceh Series bakal dibuka empat pertandingan seru dari sektor putra. Opening Party sendiri akan berlangsung pada Sabtu (27/11) besok di GOR Harapan Bangsa, Banda Aceh. Pada laga pertama Honda DBL seri Aceh musim ini, dua tim akan saling berjibaku. Mempertemukan antara SMAN 1 Banda Aceh versus SMAN 1 Langsa. Laga ini juga ditayangkan secara live streaming pada aplikasi DBL Play mulai pukul 11.30 WIB.
Pertandingan ini diprediksi akan berjalan ketat. Itu tentunya bukan tanpa sebab. Soalnya, kedua tim ini sama-sama punya torehan yang mentereng. Smansa Banda Aceh (julukan SMAN 1 Banda Aceh) merupakan juara bertahan Honda DBL seri Aceh musim sebelumnya (2019). Sementara, Smansa Langsa (julukan SMAN 1 Langsa), merupakan semifinalis di musim sebelumnya. Smansa Langsa sendiri, juga punya rekam jejak sebagai juara Honda DBL seri Aceh tahun 2014 silam.
Artinya, secara catatan prestasi kedua tim punya nama besar di kota Serambi Mekah ini. Kendati demikian, bagi Muhammad Yudi, pelatih Smansa Banda Aceh status juara bertahan bukan jaminan untuk bisa melumat lawan pertamanya ini. Pelatih berusia 25 tahun itu mewaspadai betul pergerakan anak-anak Smansa Langsa. Ini juga jadi ujian pertama bagi juara bertahan.
“Saya melihat statistik pemain mereka di DBL Play tahun sebelumnya. Ada beberapa nama pemain mereka yang bermain di tahun tahun ini. Salah satunya Hishnu Ghaitsul, karena musim lalu dia bermain impresif di semifinal lawan Methodist,” tandasnya. Selain itu, coach Yudi juga memantau betul bagaimana torehan poin dari lawannya ini.
“Pemain mereka juga mampu mencetak poin sampai double digit, saya juga waspadai itu rebound mereka dan mentalitas mereka di lapangan,” tambahnya. Namun, di sisi lain, secara susunan pemain, Smansa Banda Aceh, masih dihuni oleh pemain lama, termasuk 7 pemain dengan status alumni yang khusus musim ini memang diizinkan bermain.
“Kita memang kekurangan big man, tapi itu bukan penghalang, kami tetap menjalankan permainan cepat seperti tahun sebelumnya,” timpal coach Yudi. Sementara, dari sisi lawan, Smansa Langsa yang masih diperkuat salah satu pemain kawakannya, Hishnu Ghaitsul juga datang dengan percaya diri. Menjadi satu-satunya tim luar kota terjauh di gelaran seri Aceh tahun ini, mereka tak ingin pulang dengan tangan hampa.
“Insya Allah kami siap dari segala aspek, tahun ini juga sebagai ajang pembuktian, karena musim 2019 kami cuma di fantastic four, tahun ini harus juara,” cetus Hishnu. Pun demikian dengan Andi Susanto, pelatih Smansa Langsa yang menegaskan anak didiknya ini punya karakter yang berani.
“Susunan pemain kami saat ini memang tidak dalam formasi terbaiknya, Namun, karakter permainan tim masih tetap pada jalurnya, sehingga beberapa kekurangan terus kita benahi,” ujarnya. Untuk kelebihan tim musim ini, coach berusia 42 tahun itu akan mengandalkan momentum situasi, juga transisi baik defense maupun offense.
“Karena tekad, impian dan antusias yang kuat dari anak-anak untuk ikut Honda DBL ini, sehingga kita tetap berupaya kuat agar tim bisa tetap berangkat, meskipun banyak kekurangan dan keterbatasan,” timpalnya.
Selain laga ini, adapula tiga partai putra di Opening Party. Diantaranya mempertemukan SMA Fatih Bilingual School kontra SMA Labschool Banda Aceh, SMAN 4 Banda Aceh versus SMAN 3 Banda Aceh, dan SMA Methodist Banda Aceh berhadapan dengan MAN Model Banda Aceh. (*)