JAYAPURA - Honda Developmental Basketball League (DBL) 2021 Papua Series kembali bergulir setelah sempat vakum selama 1 tahun akibat pandemi Covid-19. Liga basket pelajar terbesar di Indonesia bagi student-athlete tingkat SMA/SMK itu akhirnya kembali bisa bergulir.
Honda DBL 2021 Papua Series akan digelar pada 30 November - 4 Desember di Gedung Olahraga (GOR) Waringin, Kota Jayapura. Diikuti 14 tim, terdiri dari 8 tim putra dan 6 tim putri.
Diantaranya SMAN 4 Jayapura, SMA ASISI Sentani, SMA Taruna Bakti, SMAN 1 Jayapura, SMAN 5 Jayapura, SMAN 3 Jayapura, SMAN 2 Jayapura dan SMAN 1 Mimika.
Seperti pada umumnya, Hondal DBL akan mempertandingkan basket kategori 5x5 putra/putri, 3x3 putra/putri,serta kompetisi dance pelajar terbesar di tanah air, UBS Gold Dance Competition.
Ketua panitia pelaksana, Wenny Firmansyah, mengatakan bahwa pelaksanaan Honda DBL Papua Series tahun ini berbeda dengan event-event sebelumnya. Kali ini seluruh yang terlibat, mulai dari peserta basket, dance, pelatih, ofisial, perangkat pertandingan, hingga panitia wajib sudah menerima vaksin dua dosis, melakukan skrining melalui Peduli Lindungi, serta negatif dari Covid-19 dengan melakukan tes swab PCR dan antigen yang sepenuhnya difasilitasi oleh penyelenggara.
"Honda DBL kali ini akan menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Selain wajib vaksin, semua atlet, pelatih, official, tim pendamping dan panitia juga akan melakukan swab test PCR pada H-1, dimulai pada 29 November, kemudian setiap pertandingan wajib rapid test," ungkap bung Wenny sapaan akrabnya saat ditemui di Graha Pena Cenderawasih Pos di sela-sela technical meeting, Rabu (24/11).
Safety Riding oleh Irfandi Achmad dari Astra Honda Motor (DBL Indonesia)
Wenny juga menegaskan, bahwa seluruh pertandingan digelar tanpa penonton. Tapi tidak usah khawatir, karena kata Wenny, penyelenggara akan menyiapkan live streaming semua laga, sejak hari pertama hingga final. Melalui aplikasi DBL Play, yang bisa di-download di Play Store. Atau di channel YouTube akun DBL Play dan Cepos TV.
"Pandemi belum benar-benar berakhir. Karena itu, atas saran dari pemerintah belum dibolehkan penonton hadir ke venue. Suporter bisa tetap mendukung dari rumah dengan menononton live streaming," pungkasnya. (eri/gin).