SMAN 9 Jogjakarta (Trappsila) memastikan diri melangkah ke delapan besar Honda DBL 2021 DI Jogjakarta Series. Hasil ini diperoleh setelah mereka memupuskan asa SMAN 1 Sewon (Smase) dengan skor tipis 20-27. Kemenangan ini tak lepas dari keinginan kuat dari skuad asuhan Gerry Andhika.

Ketatnya laga langsung terasa sejak kuarter kedua. Trappsila yang sempat leading jauh tiba-tiba hampir terkejar di akhir paruh pertama. Lagi-lagi, Trappsila mengalami inskonsistensi bermain. Sebab, di kuarter dua mereka hanya bisa mencetak empat poin.

Trappsila sendiri belum bisa keluar dari kesulitannya sendiri. Meski sudah menjalani laga keduanya pada sore hari ini, tapi Trappsila masih saja tak bisa bermain lepas di kuarter tiga. Hanya dua poin yang berhasil mereka ciptakan dari sepuluh menit.

Tak ingin timnya kembali kesulitan mencetak poin, coach Gerry Andhika coba menguatkan mental para pemainnya di jeda kuarter tiga. “Jika ingin menang, mereka harus bisa berusaha menambah poin dan menjaga keunggulan ini,” ucapnya.

Benar saja, suntikan semangat dari sang pelatih membuat skuad Trappsila kembali bangkit di 10 menit terakhir. Tambahan sepuluh poin pada kuarter empat cukup bagi Trappsila untuk mengamankan tempat di babak delapan besar.

Meski meraih kemenangan, coach Gerry sangat menyayangkan lemahnya defense tim Trappsila. Terlebih soal turnover. Sebab, pada laga kedua bagi Trappsila, dirinya menilai anak didiknya masih melakukan banyak kesalahan elementer.

“Pertandingan ini kami sering turnover dan masih lemah di sektor-sektor defense. Ditambah, permainan lawan rapi dalam bertahan dan merepotkan saat menyerang, itu yang membuat kami kewalahan,” tutur coach Gerry.(*)

 

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya