Laga semifinal Honda DBL 2021 Bali Series untuk sektor putra yang mempertemukan SMAN 2 Denpasar (Resman) dan SMA Soverdi Tuban berlangsung ketat. Banyak drama yang tersaji dari pertandingan keduanya. Tembakan dua poin yang dilepaskan oleh Putu Ivan Krisna di detik terakhir kuarter empat tidak dikonversi menjadi poin, sehingga membuat skor kedua tim seimbang 67-67. Ini menghasilkan kedua tim harus melakoni babak overtime.
Bahkan, keduanya harus menjajaki dua kali babak overtime. Sampai akhirnya Ivan Krisna sekali lagi menjadi penyelamat bagi Soverdi. Dua tembakan gratis dan three point shot dari Ivan di 40 detik terakhir babak overtime kedua membawa Soverdi mengunci kemenangan atas Resman dengan skor akhir 91-79.
Sepanjang empat kuarter plus dua babak tambahan, kedua tim saling jual beli serangan. Skor Resman maupun Soverdi hampir tidak pernah jauh tertinggal, paling jauh hanya selisih 3 poin.
Tiga pemain dari Soverdi memang menonjol di pertandingan hari ini. Mereka adalah Putu Ivan Krisna, Gabriel Sieda Utama, dan Aidan Alfred Midon. Ketiganya mencetak dua digit poin untuk Soverdi. Ivan menyumbang 21 poin, Sieda menceploskan 19 poin, dan Aidan menorehkan 28 poin.
Namun, putra Resman juga patut diberikan apresiasi sebesar-besarnya. Mereka masih hustle hingga detik-detik terakhir pertandingan. Terutama bagi pendulang poin sekaligus motor serangan Resman. Adalah sang kapten, Gede Elgi Wimbardi yang mencetak 52 poin sendiri.
Elgi bahkan sempat membuat penggawa Soverdi kerepotan akibat serangan-serangan yang ia lancarkan. Statistiknya pun berbicara, presentase field goals-nya menyentuh angka 48 persen. Ia juga turut mencatat 13 rebound dan 3 assist.
Ketegangan antara dua tim terlihat sejak awal kuarter sampai terakhir. Dua tim ini sampai menutup kuarter empat dengan torehan skor seimbang 67-67. Walaupun Ivan Krisna sempat menceploskan bola saat buzzer berbunyi, tetapi wasit memutuskan tembakannya tidak terkonversi menjadi poin.
Babak overtime pertama pun tak kalah ketat. Mereka lagi-lagi seimbang 75-75 dan mengharuskan keduanya melanjutkan laga di babak overtime kedua.
Pertengahan babak overtime kedua, putra Resman tampak hilang fokus. Banyak turnover dan foul yang dilakukan. Terbukti, di 40 detik terakhir babak overtime kedua, Elgi melakukan foul terhadap Ivan Krisna. Ini menghadiahkan dua tembakan gratis untuk Soverdi. Tanpa ragu, Ivan mengeksekusi dua hadiah itu dengan akurat. Ditambah, tembakan tiga poin yang juga ia ceploskan beberapa detik setelahnya semakin mempertegas kemenangan Soverdi hari ini.
Hasil tersebut membawa tim asal Tuban, Kuta itu menyabet tiket terakhir final party Honda DBL 2021 Bali Series. Usai pertandingan, Teguh Putra Negara, pelatih Soverdi mengutarakan rasa syukurnya karena tim polesannya bisa menang sekali lagi. “Anak-anak sangat kerja keras banget untuk bisa menang hari ini. Syukurnya mereka bisa tetap fokus sampai menit terakhir,” ucapnya.
Coach Teguh pun merasa timnya masih terlalu berhati-hati saat awal kuarter, sehingga mereka justru terbawa oleh ritme permainan lawan. Ini menjadi catatan penting baginya sebelum melakoni laga final nanti. “Semoga kita bisa bebenah diri dengan cepat dan lebih baik lagi di final,” pungkasnya.(ren)
