SMA Budya Wacana memberikan sinyal peringatan kepada setiap lawannya. Samsudin Isbiantara, pelatih Budya Wacana itu mengatakan timnya harus memberikan hasil yang terbaik di Honda DBL 2021 DI Jogjakarta Series.
Untuk pertandingan pembuka, BW (sebutan SMA Budya Wacana) akan berhadapan dengan SMAN 8 Jogjakarta. Bagi coach Samsudin, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh timnya supaya bisa mendapatkan hasil positif. Salah satunya adalah defense. Mereka akan memperkokoh pertahanannya.
“Menghadapi laga perdana, kami harus punya defense yang bagus. Selain itu, anak-anak juga harus bisa memaksimalkan tiap peluang yang didapat untuk mencetak banyak poin,” bebernya.
Selain itu soal defense, mental juga menjadi hal penting. Coach Samsudin tak memungkiri, tim dengan mental yang kuat akan bisa melalui pertandingan ini dengan kemenangan. Untuk itulah dirinya coba memperkuat mental timnya.
“Kami sudah melalui hampir dari dua tahun tanpa kompetisi apapun. Oleh karena itu saya harap mental anak-anak bisa kuat. Terlebih Honda DBL punya atmosfer yang berbeda. Jadi, saya tekankan ke mereka agar bermain lepas,” jelasnya.
Usaha yang dilakukan putra BW tampaknya akan menghadapi cobaan berat. Sebab, pelatih Delayota (sebutan SMAN 8 Yogyakarta) mengaku timnya sudah sangat siap untuk menyongsong laga ini. Dengan, mepetnya waktu persiapan, sejumlah menu latihan kompleks harus dijalani tim Delayota.
“Sudah satu bulan terakhir kami menjalani latihan rutin. Tak hanya latihan, saya juga menambah jadwal latih tanding anak-anak. Semua itu kami lalui demi menyatukan visi misi bermain anak-anak,” ungkap coach Denisa Rahman.
Menjelang laga perdananya, coach Denisa juga telah memperkuat mental timnya. Berkaca dari musim sebelumnya, dirinya menilai tim Delayota kurang punya mental yang kuat dan inkosisten. “Saya ingin anak-anak bisa bermain lepas. Terlebih mereka bisa menunjukkan konsistensinya sepanjang 40 menit jalannya laga,” tutupnya.(alr)