Babak semifinal Honda DBL 2021 Bali Series untuk sektor putri resmi selesai pada Selasa (22/11) sore tadi. Laga perdana yang mempertemukan SMAN 2 Tabanan (Bisma) menantang SMAN 1 Denpasar (Smansa) ditutup dengan skor akhir 84-12, di mana Smansa unggul atas Bisma.
Dari hasil pertandingan ini, Smansa resmi keluar sebagai pemenang sekaligus mempertegas posisi mereka sebagai juara bertahan. Sepanjang pertandingan, putri Smansa memang sama sekali tidak memberikan celah sedikitpun untuk Bisma. Tekanan yang diberikan oleh putri Smansa membuat Bisma tak bisa mencetak lebih banyak poin.
Kemenangan ini mengantarkan putri Smansa ke babak final Honda DBL seri Bali musim ini. Di babak final nanti, Smansa harus menghadapi satu rintangan berat lagi. Adalah SMAN 1 Gianyar (Dosman) yang menjadi tantangan Smansa selanjutnya.
Baca juga: Tumbangkan Bisma, Srikandi Smansa Melengang ke Final
Dosman yang memenangkan laga kedua hari ini atas SMA Tunas Daud Denpasar juga moncer sejak awal kuarter. Baik Dosman maupun Tunas Daud memang sempat jual beli serangan. Namun, serangan dari Tunas Daud berhasil diatasi oleh penggawa Dosman dengan baik. Hingga akhirnya, Dosman berhasil membungkus kemenangan atas Tunas Daud dengan skor akhir 67-44.
Ada yang menarik dari dua pertandingan fase fantastic four ini. Terdapat beberapa pemain yang tampil mentereng saat membela timnya masing-masing. Dewa Ayu Dita, pemain nomor 4 sekaligus kapten tim putri Dosman berhasil menceploskan 12 poin, 10 rebound, dan 10 assist kala melawan Tunas Daud. Catatan ini membuat dirinya menyabet triple double dan top assist pertama di Honda DBL seri Bali musim ini untuk sektor putri.
Disusul oleh rekan setimnya, Ni Komang Anggie Septyani, yang menorehkan 27 poin dalam satu pertandingan. Anggie berhasil memecahkan rekor pencetak poin terbanyak sementara dan berhak menyandang Beat The Record.
Di samping Anggie, ada juga pemain dari Tunas Daud yang juga menyumbang 27 poin untuk timnya kala saling bentrok di laga sore tadi. Adalah Ni Made Angelica Qatrina, pemain nomor 12 Tunas Daud yang juga mencatat torehan poin terbanyak dalam satu pertandingan.
Tak berhenti sampai di situ, Beat The Record juga berhasil disandang oleh Ni Made Lia Laksmiani, pemain nomor 4 dari Smansa. Student athelete kelas 10 ini lihai berlaga di bawah ring, yang membuatnya berhasil menorehkan catatan 14 rebound. Dari catatan ini, ia menjadi pemain putri yang mencatat rebound terbanyak sementara.
Diwarnai oleh para pencetak rekor untuk sektor putri, sekaligus mempertegas bahwa tim putri Honda DBL seri Bali musim ini memang disenjatai oleh pemain dengan skill di atas rata-rata. Dari torehan hari ini, babak final Honda DBL 2021 Bali Series diprediksi menarik karena tim yang akan bertarung nanti disenjatai oleh pemain yang mempunyai kiprah mentereng sejak awal perjalanan mereka.
Baca juga: Jegal Tunas Daud, Srikandi Dosman Tantang Smansa di Final
Final Honda DBL seri Bali musim ini akan mempertemukan Smansa dengan Dosman. Pertandingan ini sekaligus menjadi penentu apakah Smansa bisa mempertahankan gelar juara bertahannya, atau justru Dosman akan menyabet gelar tersebut setelah sekian lama. (ren)