Seri Aceh Segera Mulai, Diprediksi Ketat Sejak Awal

| Penulis : 

Honda DBL Aceh Series akan segera terlakasana, satu pekan dari sekarang, tepatnya pada 27 November sampai 1 Desember mendatang di GOR Harapan Bangsa, Banda Aceh. Bersamaan dengan itu, sebelum memulai kompetisi, para perwakilan tim basket di penjuru Aceh, datang ke GOR Harapan Bangsa Minggu (21/11) lalu untuk mengikut technical meeting.

Pada kesempatan technical meeting, para peserta dibekali edukasi mengenai protokol kesehatan ketat. Di lain sisi, mereka juga turut melakukan drawing. Sesi undian ini ditujukan untuk menentukan posisi tim basket sekolah pada bagan Honda DBL seri Aceh musim 2021 ini. Hasil drawing pun cukup menarik.

Bahkan, diprediksi akan ketat sejak awal. Salah satu yang paling disorot dari bagan putri. Dimana SMA Methodist Banda Aceh, yang datang dengan status juara bertahan bakal berjibaku dengan SMAN 1 Banda Aceh, yang secara capaian punya catatan mentereng. Smansa (julukan SMAN 1) sendiri merupakan pemegang trofi terbanyak Honda DBL seri Aceh.

Tim yang bermarkas di daerah Meuraxa itu telah mengantongi tiga trofi Honda DBL Aceh Series. Bukan hanya itu, gelar juara yang digondol juga ditorehkan dengan mengesankan. Yakni diraih secara beruntun pada tahun 2015, 2016, dan 2017. Kendati demikian, anak-anak Methodist sendiri enggan silau nama besar lawannya itu.

 Dua perwakilan dari tim putri SMAN 1 Banda Aceh (drawing 1) dan SMAN 3 Banda Aceh (drawing 3) ketika mendapat giliran undian untuk menentukan posisi tim bagan Honda DBL 2021 Aceh Series.

Methodist sendir berstatus juara bertahan musim sebelumnya (2019). Untuk itu, Frenedia Cressia, salah satu pemain Methodist mengungkapkan timnya masih percaya diri untuk menjaga trofi yang diraih dua tahun silam. “Hasil drawing untuk DBL Aceh tahun ini menurut saya bagus, karena kita di tahun sebelumnya udah pernah ketemu dengan Smanpat dan Smandu, lawan Smansa jadi sensasi tersendiri buat kami,” terang siswi kelas XII itu.

Lebih lanjut, student athlete berusia 18 tahun itu juga meyakini musim ini masih milik timnya. “Kita tak mau merasa di atas angin, karena tim kita juga banyak pemain baru tapi hal itu nggak buat kita jadi pesimis untuk Honda DBL kali ini,” tandasnya.

Sementara itu, dari bagan putra, tak kalah menarik, SMAN 1 Banda Aceh yang datang sebagai juara bertahan, diprediksi bakal dihadapkan dengan lawan sulit. Mereka harus bersua SMAN 1 Langsa yang pada dua tahun silam punya daya gedor membahayakan. Disamping itu, mereka juga satu bagan dengan SMA Methodist Banda Aceh, yang jadi lawannya dua tahun silam di babak puncak Honda DBL seri Aceh.

Berseberangan dengan itu, SMAN 4 Banda Aceh, juga siap kembali tampil gahar di gelaran musim ini. Juara seri Aceh tiga tahun silam itu enggan kehilangan momentum musim ini. Mereka bakal bersua SMAN 3 Banda Aceh di laga perdananya nanti. Aulia Sylmi, salah satu pemain SMAN 4 menyatakan timnya bakal habis-habisan demi trofi Honda DBL tahun ini.

“Alhamdulillah kami lawan SMAN 3, mungkin ini salah satu harapan kami, ditambah ada beberapa abang alumni yang ikut bantu main nanti,” cetusnya. Tip off Honda DBL seri Aceh sendiri akan dimulai 27 November mendatang. Semua rangkaian pertandingan bakal disiarkan secara live streaming melalui aplikasi DBL Play. (hth)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game