Lengkap! Resman Sabet Tiket Terakhir Fantastic Four

| Penulis : 

Tiket terakhir fantastic four Honda DBL 2021 Bali Series untuk sektor putra berhasil dimenangkan oleh SMAN 2 Denpasar (Resman), usai mengalahkan SMAN 7 Denpasar (Sisma) pada sore tadi dengan skor akhir 48-39.

Sepanjang pertandingan kedua tim memang saling jual beli serangan. Skor kedua tim beberapa kali sempat seimbang. Dari awal kuarter hingga kuarter ketiga, selisih poin keduanya tidak lebih dari 3 poin. Menit awal setelah tip off, Sisma sempat memimpin poin. Namun, tak berapa lama, Resman mulai mengejar ketertinggalan dan mengungguli Sisma. Keduanya menutup kuarter pertama dengan skor 15-12, Resman ungguli Sisma.

Sisma semakin gahar kala kuarter kedua dimulai. Tembakan tiga poin dari Dyon Angelo Putra di 4 menit akhir kuarter kedua berhasil buat Sisma unggul setengah bola atas Resman. Namun, tembakan ini langsung dibayar lunas oleh Resman yang mendapatkan dua kali tembakan gratis dan satu tembakan 2 poin dari Bagus Made Daneshwara. Kuarter kedua ditutup dengan torehan skor 23-20, Resman masih unggul.

Lewat layup, keduanya saling balas serangan usai rehat half time. Namun, Sisma ternyata belum mampu mengejar ketertinggalan. Resman pun tak ingin memberikan kesempatan sedikitpun untuk putra Sisma.

Dimotori oleh Gede Elgi Wimbardi, serangan putra Resman kembali agresif di kuarter ketiga hingga empat. Bermain selama 30 menit 35 detik, Elgi menyumbang 23 poin untuk Resman. Serangannya yang efektif berhasil membuat Resman menegaskan kedudukannya yang unggul atas Sisma. Pertandingan ditutup oleh kemenangan Resman sekali lagi di helatan Honda DBL seri Bali musim ini.

Menanggapi permainan tim polesannya hari ini, coach Anton Purwo Nugroho, pelatih Resman bersyukur timnya bisa memenangkan pertandingan kali ini, walaupun sempat kehilangan fokus saat kapten tim, I Gusti Bagus Anom mengalami cidera dan terpaksa tidak bisa melanjutkan pertandingan.

Ditinggal kapten sekaligus pemain andalan, pemain yang lain menjadi lengah dan kehilangan ritme bermain di kuarter awal. Walaupun Elgi bisa menopang tim untuk membuka serangan pada area lawan, coach Anton masih merasa performa timnya kali ini belum optimal.

“Tim pasti sangat kehilangan sosok kapten dalam tim, tugas saya adalah berusaha agar seluruh anggota tim dapat memikul beban yang sama, tidak hanya Elgi yang menjadi motor serangan kami,” jelas coach Anton.

Untuk menghadapi fase fantastic four melawan SMA Soverdi Tuban nanti, coach Anton mempunyai pekerjaan rumah yang cukup berat. Ia harus memoles timnya lebih maksimal lagi mengingat tidak ada sosok kapten dalam tim mereka saat ini. “Ini pekerjaan yang berat, tapi ini juga jadi tantangan buat kita menghadapi fantastic four. Kita terus berusaha agar tim bermain kolektif,” pungkasnya.(ren)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game