Pendaftaran Honda DBL Banten Series sudah mulai dibuka sejak 1 November lalu. Tentu ini mengembalikan gairah para student athlete untuk kembali berlaga di pentas liga basket pelajar level SMA terbesar se-Indonesia seri Banten tahun ini. Dibalik pendaftaran yang sudah dibuka, para tim basket juga tengah mematangkan para pemainnya, agar tidak menjadi ‘tim penghibur’ saja buat musim ini.
Salah satu keseriusan mempersiapkan roster terbaiknya datang dari UPH College. Finalis Honda DBL seri Banten musim sebelumnya (2019), terpantau tengah mematangkan para pemainnya. Bahkan, untuk tahun ini mereka punya big man, yang memiliki postur tinggi 2 meter loh! Yaps dia adalah Laurent Valentius Gunadi.
Pemain kelahiran 20 Maret 17 tahun silam itu merupakan pemain baru UPH College alias rookie yang sekarang ini duduk di kelas XI. Valent sendiri juga dikabarkan sudah mengisi satu slot di dalam skuad UPH College untuk mengikuti Honda DBL seri Banten musim ini. Dianugerahi tinggi sampai 2 meter, tentu ini mengingatkan kisah dua pemain besar lainnya yang pernah terekam oleh tim redaksi DBL Play.
Yaitu Filemon Basik-Basik atlet pelajar asal Merauke dan juga Rivaldo Yauwry student athlete dari Makassar. Dasar kecintaan terhadap basket Valent sendiri memang sudah timbul sejak kelas 6 SD. Sebenarnya, jauh sebelum tahu basket, Valent sendiri banyak menghabiskan waktu untuk bermain bola atau futsal. Itu karena banyak dipengaruhi teman di lingkungannya yang gemar bermain bola.
Namun, sedikit banyak teman-temannya di sekolahnya, juga banyak yang bermain basket. Dari situ Valent kecil, coba ikut ‘main-main’ basket di sekolah. “Kalau mulai main basket yang benar sih dari umur 14 tahun, itu pun baru pertama kali main pas ikut turnamen antar sekolah. Terus abis dari itu dipanggil buat ikut Kejurda KU-14 buat wakilin kabupaten Tangerang. Dan pas wakilin kabupaten Tangerang, itu benar-benar baru banget di basket,” ucapnya.
Baca Juga:
Rivaldo Yauwry, 'Raksasa' Muda dari Makassar: Siap Debut di Honda DBL
Ini Dia Filemon Basik Basik, 'Raksasa' Muda Potensial dari Merauke
Melihat gairah serta potensi Valent, kedua orang tuanya pun mendukung penuh keinginannya sampai sekarang. Salah satu bukti konkretnya adalah masuknya Valent ke UPH College. Pemain kelahiran asli Jakarta itu punya cita-cita besar bersama UPH College. Salah satunya bisa meraih trofi Honda DBL Banten Series ini.
“Aku dulu SMP di Athalia, dari SMP aku udah ikutin update event Honda DBL ini, aku udah kepengin banget main di Honda DBL, dari sebelum masuk SMA, karena ngelihat kalau Honda DBL ini ajang buat kita berlaga event basket tertinggi level SMA. Aku pengin banget sih punya harapan bukan cuman untuk ikut tapi bisa jadi juara di Honda DBL,” terangnya.
Harapan itu bukan sekedar omongan belaka. Tapi, Valent juga turut membuktikan. Dengan bekerja keras sebelum hadapi Honda DBL seri Banten musim ini. Selama masa pandemi tahun lalu, ia sudah mulai latihan private bersama beberapa pelatih professional. Seperti Riko Hantono, Ali Budimansyah, Rommy Chandra dan juga coach Andromeda Manuputty, pelatihnya di UPH College.
“Selain itu aku juga ada ikut latihan bersama coach Melvin dari filipina. Karena emang udah punya tujuan sendiri untuk bisa membantu semaksimal mungkin di tim UPH College ini,” tegasnya. Bagi Valent, basket punya makna mendalam, juga mengajarkan arti kehidupan. Dimana karakter disiplin, tanggung jawab, pantang menyerah, teamwork serta manajemen waktu juga dipelajari selama di basket.
“Basket juga soal bisa membantu kita berinteraksi dengan orang banyak, dimana aku bisa bersosialisasi, bisa kenalan dengan banyak orang juga dari basket,” cuapnya. Penggemar Kevin Durant itu pun punya ambisi jangka panjang di basket, selain bisa membawa kampiun UPH College di Honda DBL musim ini. “Selama main basket pastinya aku mau membela Timnas Indonesia dan kalau ada kesempatan mau beerkarir di liga basket professional,” tungkasnya. (*)
Foto-Foto: Dedyloy dan Claudio Permana for DBL Indonesia
