Usai memenangkan laga melawan SMKS Pariwisata Dalung (Prada) dengan skor meyakinkan 31-17, Minggu (21/11) kemarin, kini SMAN 2 Denpasar (Resman) mesti menghadapi tantangan selanjutnya sebelum lolos ke fase fantastic four.
Pelatih Resman, Anton Purwo Nugroho, meninggalkan beberapa catatan kala timnya bersua Prada. Dari catatan ini, tim polesannya harus bebenah diri dalam waktu singkat sebab tantangan yang akan mereka hadapi semakin berat. Mereka harus melawan SMAN 7 Denpasar (Sisma) untuk memperebutkan satu posisi di fantastic four.
Tak hanya itu, mental dan lini bertahan anak didiknya harus ia poles lebih matang lagi. Mengingat kedua hal ini yang menjadi catatan besar dari pertandingan perdana mereka. “Defense yang masih mudah ditembus itu jadi catatan besar kami, jadi kita akan bebenah diri dulu di lini defense untuk game selanjutnya,” jelas coach Anton.
Dari sisi Sisma, ini merupakan laga perdana mereka di Honda DBL seri Bali musim ini. Melakoni laga perdana mereka, pelatih Sisma, Bayu Sena Putta telah melatih tim besutannya dengan maksimal. Ia berharap, tim polesannya kali ini bisa menjuarai Honda DBL Bali musim ini.
Tak hanya itu, coach Bayu pun menuturkan, starting five timnya mempunyai skill yang mumpuni untuk menjadi motor serangan memecah pertahanan lawan nanti.
Kendati harus bersua finalis Honda DBL 2019 seri Bali, tak bikin penggawa Sisma jiper. Mereka justru bersemangat untuk menggeser satu tim besar demi merengkuh titel kampiun di musim ini. Hal serupa juga diserukan oleh coach Bayu. Ia terus memotivasi timnya agar selalu optimis dan pantang menyerah saat bertanding melawan Resman.
“Saya pesan ke anak-anak jangan takut kalah, yang seharusnya kalah adalah lawan kita nanti,” pungkas coach Bayu.
Partai hidup dan mati antara Resman dan Sisma akan dilaksanakan pada Senin (22/11) pukul 17.00 WITA sore nanti. Keduanya akan memperebutkan satu posisi fantastic four Honda DBL 2021 Bali Series.(ren)