Juara Atau Gagal (Lagi)!

| Penulis : 

Tim putra SMAN 2 Surabaya (Smada) ingin menuntaskan musim Honda DBL 2021 East Java Series sebagai juara. Oleh karena itu mereka siap mati-matian di partai puncak melawan SMA St. Louis 1 Surabaya (Sinlui), hari ini (21/11).

Sebagai informasi, Smada harus mengubur impiannya dalam-dalam untuk menjadi kampiun Honda DBL East Java Series 2019. Pasalnya, mereka takluk di tangan Sinlui pada partai puncak. Kini kedua tim bertemu kembali di final Honda DBL 2021 seri Jatim.

Jika putra Smada yang keluar sebagai pemenang, mereka akan berhasil mentaskan rasa penasarannya sejak musim lalu. Tapi jika Sinlui yang juara, maka mereka akan mencatatakan Threepeat Champion.

Tak ingin kembali kalah di tangan Sinlui, coach Dhimas Aniz sudah menyiapkan sejumlah setplay dan skema terbaiknya. Bermodal kemenangan berharga saat melawan Smariduta di semifinal, Smada benar-benar siap menghadapi laga penentuan ini.

Strategi coach Dhimas kali ini patut dinanti. Sebab, musim ini ia punya modal berharga setelah sempat belajar di Amerika Serikat bersama skuad Honda DBL Indonesia All Star 2019. Waktu itu coach Dhimas mendapatkan kesempatan menukangi tim putra All Star.

Namun, ada satu hal yang membuat persiapan Smada terganggu. Yakni cedera yang dialami Bagoes Hadi Prasetyo. Bagoes mengalami cedera cukup serius saat nmelawan Smariduta. Pelipisnya robek akibat benturan dengan salah satu pemain lawan.

“Saya masih menunggu perkembangan Bagoes. Jika dia sudah siap bermain, maka akan saya pasang. Tapi jika belum memungkinkan, maka saya akan maksimalkan kekuatan tim yang ada saat ini,” terangnya.

Belajar dari kekalahan di final musim 2019, coach Dhimas coba membuat timnya lebih santai dalam menghadapi laga puncak nanti. Terlebih dengan cara itu, ia akan membuat pola permainan Smada akan nampak lebih kuat pada laga melawan Sinlui.

“Meskipun Sinlui sudah bisa mengatasi kecepatan Gloria 1, tapi kami yakin dengan permainan kami ini. Biarkan mereka yang mengikuti pola kami, jangan sampai sebaliknya. Ini jadi kunci kesiapan kami menghadapi laga final,” ungkapnya.

Baca juga: Kilas Balik: Perjalanan Smada Menuju Partai Balas Dendam

Sementara itu, tim putra Sinlui juga sudah menyiapkan strategi khusus untuk meredam kecepatan Smada. Coach Ivan Widianto, pelatih Sinlui, mengaku sudah punya gambaran terhadap kekuatan tim lawannya.

“Kecepatan Smada yang harus kami waspadai. Salah satu cara untuk meredam kekuatan Smada adalah dengan memainkan tempo. Jadi kami harus bisa memainkan tempo agar menguasai jalannya pertandingan. Jangan sampai kami terbawa permainan Smada,” ujar coach Ivan.

Selain itu, coach Ivan juga bakal memperkuat sisi defense timnya. Hal itu ia sampaikan usai melihat beberapa kesalahan yang terjadi saat laga Sinlui melawan Gloria 1 Surabaya. Sebab, ia tak ingin hal tersebut terulang kembali di laga krusial nanti.

“Laga kemarin setplay yang sudah terbangun rapi, tiba-tiba rusak oleh permainan anak-anak yang tergesa-gesa. Mereka ingin mengambil jalan pintas dengan melakukan cut lalu poin. Saya harap anak-anak bisa bermain lebih tenang sehingga semua setplay bisa berjalan dengan baik,” tuturnya. (alr)

Baca juga: Kilas Balik: Perjalanan Putra Sinlui Melaju ke Final Ketiga Secara Beruntun

JANGAN TERLEWAT BACA:

Enam Pemain Putra yang Harus Diwaspadai di Final Honda DBL 2021 East Java Series

Tonton Livestreamnya di bawah ini

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya