Gelaran Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-North Region hari kedua berlangsung makin meriah dan seru. Pada Sabtu (24/8) 4 match putra dan 1 match putri berlangsung menegangkan, terutama big match dari runner-up North Region 2018, SMA Permai Jakarta, melawan salah satu juara favorit SMA Kolese Kanisius dengan suporternya yang sangat solid, Alaska. Lalu bagaimana hasil 5 pertandingan kemarin. Ini rangkumannya...

1. SMA Jubilee VS Bunda Mulia School

Pertandingan dengan Phoenix (julukan SMA Jubilee) hari ini menjadi ajang pembuktian bagi Jaguars (julukan Bunda Mulia School). Pada tahun lalu Jaguars gagal melangkah jauh usai kandas dari SMA Permai. Karena itu tahun ini Jaguars harus kembali merintis langkah demi masuk babak final.

Dan terbukti Jaguars bisa berhasil curi kemenangan dari Phoenix setelah mengalahkan tim debutan tersebut, skor akhir 36-19 didapatkan berkat under ring yang sering dilakukan Big Man Jaguars, Dheven Shandita. Mereka membuktikan mental juara yang dimiliki dengan uunggul sejak awal kuarter pertama.

Selengkapnya bisa kamu baca di sini.

 

2. SMA Gandhi Ancol VS SMAN 80 Jakarta

Dari partai putri, ada match yang mempertemukan dua tim debutan SMA Gandhi Ancol dengan SMAN 80 Jakarta. Pertandingan yang berjalan sangat ketat karena kedua tim sama-sama tak ingin mengalah ini pada akhirnya dimenangkan oleh tim Depoel (Julukan SMAN 80 Jakarta) dengan perolehan skor 15 - 12 atas Gandhi (julukan SMA Gandhi Ancol).

Pertandingan berjalan seru dan sangat sengit, saking ngototnya kedua tim sampai terjadi overtime 2 kali yang artinya penambahan waktu 10 menit. Dalam overtime tersebut baik Depoel maupun Gandhi masih tetap ngotot tak mengendurkan semangat, 8 poin sumbangan dari Nadya Aulia menjadi pengantar kemenangan Depoel.

Selengkapnya bisa kamu baca di sini.

 

3. SMA Santo Yakobus VS SMA Gandhi Ancol

Pertandingan antara SMA Santo Yakobus kontra SMA Gandhi Ancol dimenangkan oleh SMA Santo Yakobus dengan skor akhir 39 - 28. Ada yang spesial di pertandingan sore itu. Sebelum pertandingan tim putra SMA Santo Yakobus melawan SMA Gandhi Ancol dimulai, terlebih dulu mengheningkan cipta demi mendoakan dan mengenang mendiang student athlete asal St. Yakobus, Abraham Dwiki.

Selengkapnya bisa kamu baca di sini.

 

4. SMA Kolese Kanisius VS SMA Permai

Laga super panas yang mempertemukan runner-up North Region tahun 2018 lalu, SMA Permai dengan SMA Kolese Kanisius, berlangsung dengan sangat meriah. Kehadiran para suporter dari kedua tim, terutama dari SMA Kolese Kanisius, Alaska, membuat GOR Cempaka Putih makin membara. Meski kedua tim nampak sama kuat di awal pertandingan, SMA Kolese Kanisius yang keluar sebagai pemenang big match ini dengan skor 43 - 13.

Kemenangan SMA Kolese Kanisius atas SMA Permai ini tidak lepas dari permainan gemilang center mereka, yaitu Patrick. Kemampuannya dalam mencetak poin dari paint area sangat berperan dalam keberhasilan SMA Kolese Kanisius pada pertandingan kali ini. Ia mampu menyumbang banyak poin bagi timnya dengan torehan 9 poin dan 2 rebounds.

Selengkapnya bisa kamu baca di sini.

 

5. SMAN 1 Jakarta VS SMA Ipeka Pluit

Setelah melewati 4 kuarter yang ketat sambil terus saling kejar-kejaran poin, SMAN 1 Jakarta berhasil membawa nama Boedoet (julukan SMAN 1 Jakarta) melaju ke babak selanjutnya dengan perolehan total skor 29-22 atas SMA Ipeka Pluit.

Walau sempat imbang dengan Ipeka Pluit di half time, Boedoet bisa kembali mempimpin permainan hingga kuarter akhir. Jevon Patinama menjadi salah satu pemain yang menyumbangkan banyak skor untuk Boedoet pada pertandingan kali ini, 11 poin yang ia cetak membawa tim putra Boedoet menyusul sang srikandi lolos ke babak selanjutnya.

 Selengkapnya bisa kamu baca di sini.

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024