Sejak berkompetisi mulai dari 6 sampai 18 November di Honda DBL 2021 West Java Series, persaingan ketat memang kerap terjadi. Bukan hanya secara tim, namun juga sisi individu, membuat para pemain bermain gahar di kompetisi penuh gengsi ini. Dari situ, para pemain juga mendapat penilaian secara performa. Karena itu, terpilihnya masuk dalam jajaran First Team Honda DBL 2021 seri Jawa Barat (Jabar).

Bukan hanya secara statistik, mereka yang masuk First Team ini juga dinilai dari aspek lainnya, salah satunya adalah attitude para pemain. Berikut ini lima student athlete yang terpilih jadi First Team putra Honda DBL seri Jabar musim ini!

Yosua Nathanael (SMA Trimulia)

Kembali membela Trimulia di musim ini, membuat Yosua Nathanael makin gahar. Pemain berusia 19 tahun itu berhasil masuk jajaran first team musim ini. Bermain selama 4 game, Yosua sukses menyumbang 55 poin, 17 rebound, dan 15 steal. Bukan hanya first team, ia juga menyabet titel Most Valuable Player (MVP) Honda DBL seri Jawa Barat (Jabar) musim ini.

Bryant Jeremia (SMA Trimulia)

Menemani Yosua, Bryant Jeremia juga masuk first team Honda DBL seri Jabar tahun ini. Cowok berusia 18 tahun itu turut membukukan 42 poin, 24 rebound, dan 10 steal bersama Trimulia. Di musim ini, juga merupakan tahun kedua secara beruntun Bryant membela Trimulia.

Terrel Ayers (SMA BPK Penabur Cirebon)

Melakoni debut di Honda DBL, Terrel Ayerls bisa menyita perhatian publik. Student athlete berusia 16 tahun itu bermain efektif di paint area. Itu terbukti dari 38 rebound yang dibukukan oleh Terrel bersama BPK Penabur Cirebon. Selain itu, pemain dengan postur 194 sentimeter itu juga turut menyumbang 29 poin di musim ini.

Marcellinus Pillar (SMA BPK Penabur Cirebon)

Bukan hanya Terrel, salah satu perwakilan BPK Penabur Cirebon juga masuk di first team. Dia adalah Marcellinus Pillar. Guard Penabur ini, tampi cukup impresif di musim ini. Bersama timnya, ia bisa melesatkan 45 poin, 15 assist, juga 8 rebound. Catatan minute played per game Marcel sendiri mencapai 22 menit 6 detik di tahun ini.

Gabriel Bagaskara (SMAN 10 Bandung)

Baru melakoni debut di Honda DBL seri Jawa Barat, nyatanya bukan satu halangan bagi Gabirel Bagaskara untuk memperlihatkan kegaharannya. Student athlete berusia 17 tahun itu memang tampil agresif. Kendati tidak bisa membawa timnya melesat ke final, Bagas sukses membukukan 21 poin dan 39 rebound musim ini. Namanya juga tercatatat sebagai salah satu pemegang beat the record double-double di Honda DBL seri Jabar musim ini.

Pelatih: Peny Setiadi (SMA Trimulia)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game