Kiprah SMA Tunas Daud Denpasar kembali diuji pada pagelaran Honda DBL 2021 Bali Series. Mereka harus menghadapi rintangan pertama dengan bersua SMAN 2 Amlapura, Kamis (18/11). Ari Hamzah Dwipayana, pelatih Tunas Daud menyatakan timnya akan mengandalkan pola permainan cepat saat melawan Smandapura (julukan SMAN 2 Amlapura), siang ini.
Untuk melakoni pertandingan perdana mereka kali ini, coach Ari mempercayakan dua pemain kuncinya sebagai motor serangan tim besutannya. Adalah Aldi Kusuma Hendrawan dan Raden Nathaniq Sardy yang akan menjadi duo andalan tim untuk menggempur area lawan. Aldi dapat berlaga di semua posisi sementara Nathan memiliki akurasi tembakan three point yang baik.
“Kita manfaatkan fast break dan tembakan tiga poin untuk pertandingan hari ini,” ungkap coach Ari. Coach Ari akan gaspol sejak awal pertandingan untuk membuka peluang dan mendapatkan kesempatan mencetak poin. Ia meracik strategi sedemikian rupa untuk timnya supaya lini pertahanan mereka sulit dipecah oleh kekuatan lawan.
Kendati mengandalkan dua pemain kuncinya, coach Ari tetap menggeber anak asuhnya untuk selalu bermain sebagai tim yang solid. Ia menekankan kepada timnya untuk selalu percaya diri dan percaya dengan teman. “Manfaatkan semua peluang yang ada dan kurangi turnover,” jelasnya.
Pola permainan cepat ternyata juga diadopsi oleh Smandapura dalam melakoni laga perdana mereka di Honda DBL seri Bali musim ini. Dengan menggunakan full pressing sejak awal pertandingan, Dewi Sumaeda, pelatih Smandapura percayakan kekuatan timnya untuk saling kerjasama. Ia juga menekankan timnya untuk saling bantu dalam menjaga lawan saat posisi bertahan.
Sama seperti Tunas Daud, tim Smandapura juga dimotori oleh dua pemain kunci. Kevin Tulandi dan Anak Agung Putu Gede Angga menjadi andalan dalam tim pada pertandingan hari ini. Keduanya memiliki kecepatan, kelincahan, dan akurasi tembakan tiga poin yang mumpuni. Coach Dewi percayakan pola permainan pada pundak dua anak asuhnya ini.
“Beberapa pola dan strategi sudah saya siapkan, mereka tinggal eksekusi bola dengan matang saat di lapangan nanti,” jelas coach Dewi. Perdana melakoni pertandingan di Honda DBL seri Bali, tak membuat anak asuh coach Dewi gugup sedikitpun. Ia dan tim percaya diri dapat menjadi pemenang di partai hidup dan mati hari ini. (ren)