Laga seru bertajuk derbi south region mempertemukan SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung (Smariduta) melawan SMAN 8 Malang (Smarihasta), Rabu (17/11) sore di Gelora Pancasila, Surabaya. Berlangsung snagat ketat, Smariduta berhasil memenangi game ini dengan skor 39-32.
Smariduta memang menunjukkan permainan yang memukau dalam laga ini. Mengandalkan ketenangan saat melakukan operan dan membuka ruang gerak, Smariduta berhasil mendikte permainan Smarihasta.
Smarihasta bukan tanpa perlawanan. Mereka yang mengandalkan tempo bermain cepat, coba untuk merusak ritme pertandingan Smariduta. Hal tersebut sempat membuahkan hasil di menit awal di kuarter ketiga. Namun coach Akhmad Qusnazin, pelatih Smariduta, cepat menyadari hal itu.
“Tiba-tiba Smarihasta sempat membuat kami kewalahan dengan pressure ketatnya. Tapi saya cepat-cepat ambil time out untuk mengingatkan anak-anak agar jangan terpancing,” tutur coach Akhmad. Benar saja, lewat imbauan dari sang pelatih, skuad Smariduta bisa kembali lepas dari tekanan Smarihasta.
M. Malik Al Hafisz mampu menggantikan peran M. Yoni Rizky Firmansyah sebagai mesin poin Smariduta di game ini. Yoni belum berada di kondisi terbaiknya pada laga ini. Sebab, ia sempat mengalami cedera ankle di laga sebelumnya.
Mendapat kepercayaan dari sang pelatih untuk bermain selama 38 menit 4 detik, Malik sukses mencetak 14 poin dan 5 rebound. Tak hanya Malik, Smariduta punya Ahmad Rama Dhanny yang juga moncer dengan catatan 10 poin, 1 rebound, dan 2 assist.
“Keunggulan kami pada laga ini adalah ketenangan. Meski lawan selalu memancing kami untuk mengikuti ritme permainannya, tapi hal itu sia-sia. Saya selalu tekankan ke anak-anak agar manfaatkan waktu dan jangan terburu-buru. Saya sungguh salut sama permainan anak-anak hari ini,” puji coach Akhmad. (air)