Tim putra SMA Gloria 1 Surabaya menyusul langlah tim putri lolos ke Fantastic Four  Honda DBL 2021 East Java Series. Gloria 1 lolos seusai mengandaskan SMA Frateran Surabaya dengan skor 37-28, Selasa (16/11) sore. 

Laga ini juga jadi pembuktian antar motor serangan kedua tim, yakni Calsen Vierry (Gloria 1) dan Jaya Setyadi (Frateran). Kedua pemain itu benar-benar jadi nyawa permainan tim masing-masing. Calsen mencetak 12 poin sedangkan Jaya mampu membukukan 14 poin.

Tapi, tugas Calsen sebagai motor serangan dipermudah oleh bantuan Richie Bertrand Linardi. Pemain bernomor punggung 23 itu mampu mengemas 16 poin selama 40 menit.

Meski hanya membawa sembilan pemain karena tiga pemain mengalami cedera, tim polesan Desandrew Pudyo itu memang sudah memperlihatkan dominasinya sejak awal kuarter. Itu terlihat dari bagaimana mereka selalu memimpin perolehan poin selama empat kuarter.

Salah satu kunci kemenangan Gloria 1 adalah keberhasilan mereka mengumpulkan sepuluh poin di kuarter dua. Sebab, di akhir paruh pertama tersebut Frateran hanya memperoleh lima poin saja.

Calsen Vierry berusaha keras untuk menerobos pertahanan Frateran

Mereka menyulitkan barisan pertahanan Frateran, sekaligus memaksa tim besutan Timothy Krisnadi itu tidak mencetak poin lebih dari dua digit selama tiga kuarter pertama. Tercatat pada statistik, Gloria 1 mengonversi 16 poin di paint area.

Kemenangan ini membawa mereka melesat ke semifinal yang akan digelar, Jumat (19/11). Mereka bakal bersua pemenang antara SMA St. Louis 1 Surabaya dengan SMA IPH East Surabaya.

"Jeda waktunya memang singkat. Kami akan melakukan sejumlah cara agar cepat recovery dan kembali ke performa terbaik,” ungkap asisten pelatih Gloria 1, Calvin Piero Prasanto. (air)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa