Satu Langkah Jaga Asa Jadi Kampiun Seri Jawa Barat

| Penulis : 

Pada perhelatan Honda DBL West Java Series 2019, baik SMAN 9 Bandung maupun SMA BPK Penabur Cirebon sama-sama menelan pil pahit. Mereka gagal melangkah final musim lalu. Sembilan (julukan SMAN 9) harus angkat koper di babak awal, pada dua tahun silam. Sementara BPK Penabur Cirebon harus puas terhenti di fase semifinal usai kalah dari SMAN 2 Bandung.

Di 2019, kedua tim belum mampu untuk mendekati gelar juara. Sembilan tersingkir di putaran awal, dan Penabur Cirebon harus merasakan sakit hati saat langkahnya dihentikan di semifinal oleh SMAN 2 Bandung dalam laga super sengit yang diakhiri dengan skor 99-95.

Oleh karena itu, laga Sembilan kontra BPK Penabur Cirebon pada Selasa (16/11) sore hari ini merupakan pembuktian bahwa kedua tim ini bakal saling menjegal demi menjaga asa merengkug trofi Honda DBL West Java Series musim ini.

Di atas kertas, Penabur Cirebon memang nampak superior dibanding lawannya. Dalam tiga pertandingan, mereka mencetak total 239 poin dengan rata-rata 80 poin per laga. Sebuah angka yang luar biasa mengingat lawannya di semifinal nanti hanya mencetak 99 poin dalam 3 pertandingan dan rata- rata 33 poin per laga.

Masalah akurasi tembakan memang selalu menjadi titik penekanan staf kepelatihan BPK Penabur Cirebon dari awal turnamen. Hengky selaku pelatih mengakui ia berusaha untuk membawa timnya untuk bergerak ke arah permainan basket modern. “Kita latihan tiap pagi selama satu jam untuk meningkatkan akurasi,” ujar pelatih berusia 46 tahun tersebut.

Fokus mereka terbukti manjur dengan terus meningkatnya persentase field goals (FG). Di laga Big Eight melawan SMAN 1 Purwakarta mencatatkan timnya sukses mencetak 58 persen FG, sebuah peningkatan berarti ketimbang laga awal mereka kontra SMAN 5 Bandung dengan 53 persen FG.

Susunan skuad Penabur Cirebon pun tidak bisa dipandang sebelah mata. Likemo Conrad masuk ke daftar lima besar pencetak poin terbanyak di Honda DBL seri Jawa Barat (Jabar) musim ini. Begitupun sang kapten Nathaniel Richard yang memimpin perolehan assist. Sementara di lini bertahan, tepisan Terrell Ayers memasukkannya ke lima besar pencetak block terbanyak.

Namun di fakta lapangan, Sembilan bukanlah kompetitor yang mudah menyerah. Itu pun yang disampaikan coach Hengky. “Mereka tim bagus di Bandung,” terangnya. Pola permainan yang lebih rapi dan permainan simpel akan diperagakan oleh anak-anak Cirebon nantinya. “Kami mau menunjukkan, basket ala tim kami,” tandasnya.

Pertandingan yang dihadapi Sembilan kontra SMAN 1 Sindang Indramayu di big eight, membuktikan daya juang tim. Skor akhir tipis 43-42 merupakan hasil bertarung hingga penghabisan. Mahdi Muntadzar memuji teman-temannya yang tidak hilang asa dan selalu disiplin dalam bertahan “Defense, defense, dan defense,” ujar pemain dengan posisi forward ini.

Putriana Dwi berharap anak didiknya dapat terus berjuang hingga akhir. Pelatih Sembilan ini juga menuntut pemainnya untuk memberikan seratus persen kemampuan mereka di setiap pertandingan. “Setiap saya memainkan mereka, saya percaya ke mereka dan mereka harus berikan yang terbaik untuk tim,” ujar coach Putri.

Laga SMAN 9 Bandung versus SMA BPK Penabur Cirebon yang akan ditayangkan secara langsung melalui aplikasi DBL Play pada pukul 18.00 WIB.(axl)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa