SEMARANG - Laga terakhir putri Honda DBL Central Java Series 2019-North Region mempertemukan antara SMAN 2 Pemalang melawan SMA Pangudi Luhur Van Lith (24/9). Para pemain SMA Pangudi Luhur Van Lith berhasil mengobrak-abrik pertahanan lawannya.
Pemain SMA Van Lith nomor 7, Hillary Maylinda terus menggedor pertahanan SMA 2 Pemalang tanpa ampun. Dia mencuri poin demi poin lewat kecerdikannya membaca celah lawan. Hillary tampil mendominasi di kuarter pertama. SMAN 2 Pemalang tak diberi kesempatan sekalipun mencetak angka. Hingga kuarter pertama usai, skor 12-0 untuk keunggulan Van Lith.
Memasuki kuarter dua, tim SMA 2 Pemalang mencoba lebih berani menyerang. Namun itu masih belum mampu mengejar ketertinggalannya. Mereka hanya mampu menambah enam angka. Sedangkan Van Lith, tampil lebih dominan. Skor 6-30 menutup paruh pertama.
Setelah memimpin jalannya pertandingan, tim putri Van Lith kian percaya diri. Apalagi skuad asuhan Danny Mulya Kusuma ini memang memiliki skill yang merata. Itu yang membuat coach Danny berani melakukan rotasi. Tapi rotasi itu juga tak membuat tempo yang dijalankan Van Lith kendur. Hingga peluit dibunyikan, skor berakhir di angka 37-6. Van Lith berhak melenggang ke fase big eight.
Meski menang dengan skor yang tinggi dari lawannya, coach Danny Mulya menganggap lawannya sebenarnya memiliki semangat yang tinggi. "Mereka memiliki semangat yang tinggi, jadi ya lumayan di pertandingan ini," ujarnya.
Kata coach Denny, anak asuhnya juga punya sejumlah kesalahan. Terutama menyangkut finishing.
Pemain nomor 7 Hillary Maylinda dan nomor 13 Caroline Regina dari SMA Van Lith menjadi pemain yang cukup mendominasi di dalam pertandingan ini menurut Coach Danny. "Namun tentu mereka dibantu dengan teman setim juga," ungkapnya.
Hasil statistik lengkap pertandingan ini dan profil pemain, klik di di sini.