Redam Penabur Holis, Trimulia Melesat ke Fantastic Four

| Penulis : 

SMA Trimulia Bandung kembali memperlihatkan keperkasaannya ketika sukses meredam ambisi SMA BPK Penabur Holis untuk revans di babak 8 besar Honda DBL 2021 West Java Series, Minggu (14/11) sore tadi. Mereka berhasil memenangi laga dengan skor 45-27. Itu juga sekaligus mempertebal rekor kemenangan Trimulia atas BPK Penabur Holis, setelah dua tahun silam mereka juga sukses menggondol kemenangan atas rival lamanya itu.

Tim polesan Peny Setiadi itu menggencarkan serangan utama mereka sejak awal kuarter. Para pemain Trimulia begitu menggebu kemarin. Tak memberi ampun lawannya, BPK Penabur Holis bisa diredam 22-9 pada babak pertama. Beranjak ke kuarter kedua, Troy dan kolega makin memperlihatkan kegaharannya.

Meskipun, anak-anak Penabur Holis, juga memberikan gencaran, namun margin poin kedua tim masih cukup jauh. Trimulia unggul 15 angka atas lawannya, 31-16 kuarter kedua ditutup kemenangan anak-anak Trimulia. Kredit poin layak diberikan pada salah satu pemain Trimulia yang tampil cukup efektif membantu pundi-pundi poin timnya.

Dia adalah Yosua Nathanael, yang pada laga kemarin sore sukses membukukan 16 poin ketika bermain selama 37 menit 44 detik. Bukan hanya itu, pemain berposisi guard tersebut juga berkontribusi dari torehan lainnya. Seperti 5 rebound dan juga 3 steal. Secara tim torehan mereka di paint area juga cukup efektif.

Pemain Trimulia sukses mengonversi 22 poin dari area bawah ring. Begitu juga ketika memanfaatkan celah, dari kesalahan yang dibuat oleh lawan. Tercatat dalam statistik, Trimulia bisa mengonversi 16 poin memanfaatkan turnover dari pemain BPK Penabur Holis. Usai laga, coach Peny menyebutkan, bahwa keberhasilan membungkus kemenangan kemarin itu merupakan buah hasil dari persiapan anak didiknya selama sepekan terakhir.

“Apa yang kami siapkan setelah bermain satu minggu lalu cukup efektif, mereka menggebu-gebu, kemenangan ini hasil buah kerja keras mereka,” terangnya. Lebih lanjut, coach Peny juga menyebutkan bahwa penampilan Yosua Nathanael memimpin perolehan poin timnya memang timbul dari keinginan diri sendiri.

“Dia (re: Yosua) menunjukkan kegigihannya, dia yang pengin membawa timnya menang,” timpal coach Peny. Kemenangan ini sekaligus membawa mereka ke semifinal, menyusul kesuksesan tim putrinya yang berhasil melaju ke semifinal terlebih dulu, usai mengandaskan laju SMAN 9 Bandung di babak big eight yang juga berlangsung hari ini. (*)

Populer

Bener Nggak Sih Olahraga Malam Nggak Bagus Buat Kesehatan?
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci