Tim putra SMAN 8 Malang menyusul langkah tim putri yang sudah lolos ke big eight Honda DBL 2021 East Java Series. Smarihasta, sebutan tim ini, menang dramatis atas SMA Cita Hati East Surabaya (Cheetah) dengan skor ketat 39-32, Sabtu (13/11) di Gelora Pancasila.
Dewa Made Adji Parama Januartha lagi-lagi menjadi pemain kunci Smarihasta di pertandingan ini. Pemilik nomor punggung 5 itu tampil brilian dengan koleksi 19 poin, 4 rebound, dan 2 assist. Ia bermain selama lebih dari 37 menit di game ini.
Smarihasta dan Cheetah bermain ketat sejak tip off. Smarihasta merebut kuarter pertama dengan skor 8-7. Kemudian Cheetah bangkit di kuarter kedua dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 17-17 di paruh pertama.
Permainan kedua tim melempem setelah masa istirahat. Mereka sama-sama kurang tajam. Hanya mencetak tiga poin tambahan. Skor 20-20 mengakhiri kuarter ketiga. Kuarter keempat berlangsung sengit. Kali ini Smarihasta berhasil mendominasi pertandingan. Mereka mengakhiri laga ini dengan skor 39-32.
Olav Dymarson Atmadja tampil bagus untuk Cheetah di laga ini. Ia mengemas 18 poin, 1 rebound, dan 1 steal. Sayan kegemilangan Olav gagal membawa timnya meraih kemenangan di laga sengit ini.
Pelatih Smarihasta, M. Zaki Basari menyebut game ini membuatnya memutar otak. Sebab, pasukannya kalah postur dari pemain Cheetah. Hal itu yang menyulitkan para pemain untuk melakukan drive ke ke pertahanan lawan.
"Tapi saya melihat peluang ketika lawan hanya fokus pada Dewa, sehingga saya manfaatkan itu. Jadi, saya menyuruh Dewa untuk memancing para pemain bertahan Cheetah, dan hal itu berhasil," ujarnya. (air)