SMAN 1 Puri Mojokerto (Castle) memastikan langkah menuju ke babak Sweet Sixteen. Memamanfaatkan turnover, mereka berhasil mengalahkan SMAN 9 Surabaya (Songo) dengan skor yang meyakinkan, 37-4 .
Permainan terasa sangat lambat di kuarter pertama. Jual beli serangan dilakukan kedua tim. Namun, kecerdikan para pemain Castle dalam mencuri angka sangat terlihat. Pemain Castle, Eva Yulia mampu membuka keunggulan melalui jumpshot dari sudut kiri. Songo tidak bisa berkutik, tembakan yang dilepaskan selalu tidak tepat sasaran. Castle unggul sementara dengan skor 7- 0.
Songo masih sangat tertekan di kuarter kedua. Mereka sering melakukan kesalahan individu seperti travelling violation dan salah passing. Ball handling yang kurang baik sering membuat mereka kehilangan momentum. Sebaliknya, Castle terus menyerang dengan memanfaatkan kesalahan Songo. Castle semakin menjauh, skor sementara 16-0.
Castle sangat percaya diri di kuarter ketiga. Devira Anggie, Sharira Permata dan Lintang Rahadhini mendominasi seluruh lapangan di kuarter ini. Beberapa steal yang mereka lakukan mampu menekan seluruh tim Songo. Songo hanya berhasil mencetak dua angka lewat free throw Shafa Dita. Castle masih memimpin dengan skor 22-2.
Castle mulai melakukan beberapa kali fastbreak di kuarter terakhir. Rapuhnya pertahanan Songo berhasil dimanfaatkan dengan mudah oleh tim asuhan Ony Octariza Purnama Putra itu. Pemain Castle selalu lepas dari penjagaan para pemain Songo.
Sebanyak 15 angka dikumpulkan tim asal Mojokerto ini. Sedangkan songo hanya menambah dua poin. Castle menutup kuarter ini dengan tembakan dua angka Ayunda Charlestya. Castle menang dengan skor 37- 4.
Antisipasi bola yang baik dari Castle menjadi kunci kemenangan mereka hari ini. Castle mengoleksi 26 rebound, 22 steal dan hanya melakukan 15 turnover. Sebaliknya, permainan Songo kurang maksimal, mereka melakukan 41 turnover dan mengumpulkan 17 rebound dan 5 steal.
Secara skor, coach Ony merasa cukup puas dengan tim Castle. Tapi secara permainan ada beberpa hal yang perlu diperbaiki. Mengingat musuh mereka setelah ini cukup tangguh, yakni SMAN 1 Blitar “Mental harus diperkuat lagi. Juga harus lebih tenang di lapangan,” tutur coach Ony. (rio)