Duel tim putra SMAN 15 Surabaya (Libels) dan SMAN 20 Surabaya (Twenty) berlangsung panas di Gelora Pancasila, Selasa (9/11). Berkat permainan agresif, Libels berhasil memenangi pertandingan ini dengan skor meyakinkan 40-20.
Tancap gas, kuarter pertama dibuka Libels dengan tembakan tiga angka Fadhel Maulana. Tak tanggung- tanggung, permainan cepat Libels langsung menghasilkan 10 poin di lima menit pertamanya. Sementara Twenty hanya mengoleksi dua poin lewat driving layup Eky Fernanda Setyawan. Libels unggul sementara 12-2.
Twenty dan Libels meningkatkan tempo permainan di kuarter kedua. Tapi umpan yang dilakukan para pemain Twenty kerap kurang cermat. Beberapa kali terkena steal dan beberapa kali keluar lapangan. Ketatnya permainan kedua tim membuat kuarter ini minim skor. Libels masih memimpin 17-5.
Berjalannya kuarter ketiga Twenty mengalami kebuntuan. Defense double team dari Libels menyulitkan Danendra Ahnaf untuk masuk ke paint area. Sebaliknya, masih mengandalkan kecepatan, Libels semakin tak terkejar. Tembakan tiga angka Renno Ferdyan menutup kuarter tiga dengan kedudukan 30-13.
Tidak ingin tertekan, Twenty mencoba bermain lebih agresif di kuarter terakhir. Mereka lebih berani melakukan kontak fisik dan offensife rebound.
Namun, ketajaman Renno Ferdyan dan Aryaputra Rakha di kuarter ini tidak bisa dihentikan. Mereka saling memberi assist dan beberapa kali mencuri poin lewat layup. Kondisi ini membuat mental para pemain Twenty goyah. Benar saja, Libels memenangkan laga ini dengan skor meyakinkan 40-20.
Duet Renno Ferdyan dan Aryaputra Rakha menjadi aktor kemenangan Libels di laga ini. Renno mengumpulkan 13 poin, 4 assist, dan 2 rebound. Sedangkan Aryaputra mengoleksi 10 poin, 3 assist, dan 1 rebound.
Setelah kemenangan ini, pelatih Marcel Rio Galang harus menyiapkan skuad untuk game berikutnya. "Kami harus lebih siap. Kami harus lebih hustle dan tidak boleh meremehkan lawan," tutur coach Marcel. (rio)
