Langkah tim putra SMAN 2 Cirebon pada Honda DBL 2021 West Java Series ditentukan pada laga yang berlangsung Minggu (7/11) hari ini. Mereka akan mendapat lawan yang tak mudah, yakni SMAN 1 Bogor. Pada laga pembuka Sabtu (6/11) kemarin, Smansa (julukan SMAN 1) cukup menebar ancaman. Mereka sukses meredam ambisi SMAN 3 Cimahi (Smaluchi) di Honda DBL seri Jawa Barat (Jabar) musim ini. Smansa menaklukan Smaluchi dengan skor 60-12.
Tentu hasil tersebut harus mendapat atensi lebih dari anak-anak Smanda (julukan SMAN 2 Cirebon), jika ingin meraih kemenangan di laga perdananya nanti sore. Pelatih Smanda, Niko Rozy menuturkan skuadnya dalam kondisi prima, siap tempur untuk musim ini. Meski secara persiapan cukup mepet, namun coach Niko tak patah arang.
Untuk menghadapi Smansa hari ini, ia membawa bekal banyak dari Cirebon. Salah satu kekuatan Smanda ada pada materi pemain mereka, yang banyak dihuni pemain bertipikal big man. “Saya banyak bawa big man musim ini, tapi mereka bisa main all around juga, kami akan banyak main dengan target man di paint area nanti,” tandasnya.
Coach Niko melanjutkan, bahwa dirinya masih buta kekuatan lawan. Jarak yang cukup jauh, antara Cirebon dan Bogor, jadi salah satu alasan mengapa timnya belum pernah bersua kontra Smansa. Namun, satu bulan terakhir ini, anak-anak Smanda juga banyak mengadakan uji tanding di sekitar lokasi sekolahnya, maupun bertandang ke Bandung.
Buatnya, melawan Smansa jadi tantangan tersendiri, juga sebagai langkah ujian pertama. “Honda DBL tahun ini isinya tim-tim terbaik di Bandung maupun luar Bandung. Kita semua sama-sama kehambat pandemi. Semuanya dari nol, jadi saya rasa kekuatan tim sama,” tandasnya. Sementara itu, Smansa sendiri dalam kondisi di atas angina ketimbang Smanda.
Sebab, kemenangan atas Smaluchi di laga perdana kemarin, jadi angin segar bagi Kevin Dzulfiqar dan kolega hari ini. Namun, di samping itu, pelatih Smansa, Hendra Mulyadi menyatakn masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki kembali di laga hari ini. Stamina yang sudah terkuras dari laga kemarin, jadi salah satu catatan.
Di samping, konsistensi anak didiknya menjaga performa sepanjang kuarter. “Saya suka dengan semangat anak-anak waktu lawan SMAN 3, mereka tampil ngotot, tapi sayangnya di kuarter ketiga dan keempat mereka sempat menurun, mereka harus fokus lagi full empat kuarter lawan SMAN 2,” terangnya.
Laga antara Smanda versus Smansa ini sendiri bakal ditayangkan secara live streaming via aplikasi DBL Play, mulai pukul 17:00 WIB. (*)