Tim putri SMA Petra 1 Surabaya dan SMA Kolese Santo Yusup Malang akan bertemu di fase 32 besar Honda DBL 2021 East Java Series, Minggu (7/11). Kedua tim berjanji akan bermain ngotot untuk memenangkan laga ini.
Skuad putri Petra 1 memulai musim baru dengan komposisi pemain anyar. Meski demikian, pelatih Petra 1, Liem Filixs tak mempermasalahkan hal tersebut. Baginya, ini jadi kekuatan baru tim Petra 1 pada musim ini.
“Tahun ini kami bermain dengan tim baru. Dan kami tidak menggunakan alumni. Tentu ini jadi salah satu kekuatan tersembunyi Petra 1 di musim ini,” ungkap Coach Filixs.
Petra 1 tak gentar menghadapi Kosayu, sebutan tim SMA Kolese Santo Yusup Malang. Meski tahun lalu sang lawan berhasil melangkah ke babak playoff Honda DBL East Java Series 2019-South Region, tapi Petra 1 siap mengadang laju Kosayu.
Terlebih, selama masa persiapan kemarin, Coach Filixs sudah membentuk kekuatan Petra 1 lewat sejumlah materi latihan. Salah satu materi yang jadi fokus sang pelatih adalah perihal defense.
“Saya sadar yang kami hadapi di game pertama adalah tim kuat. Jadi saya tak mau main-main dalam mempersiapkan tim. Yang terpenting dalam laga ini kami bisa menampilkan defense yang baik,” terangnya.
Senada dengan Coach Filixs, tim putri Kosayu juga sudah bersiap menjalani laga penuh gengsi ini. Meski waktu persiapan yang mepet, tapi Kosayu bisa memaksimalkan waktu yang ada.
Tim putri Kosayu tentu tak ingin menyusul tim putranya yang sudah pulang terlebih dahulu. Agar tak tergelincir, mereka bakal mati-matian pada laga ini. Terlebih sang pelatih, Prasetya Citra sudah memberikan drill dan materi latihan yang kompleks.
“Saya coba perkuat defense dan teamwork serta memaksimalkan efisiensi finishing. Semua itu diperkuat dengan drill defense, side help side, unit-unit offense dan motion offense. Dengan itu, saya berharap Kosayu bisa meraih hasil maksimal,” ucap coach Prasetya. (air)