Setelah mengatasi perlawanan SMAN 1 Surabaya, SMAN 1 Sooko Mojokerto akan berhadapan dengan tim kuat SMAN 8 Malang. Pertandingan sengit ini akan dilangsungkan di Gelora Pancasila, Jumat (5/11) sore ini.
Smarihasta, sebutan SMAN 8 Malang tampil bagus di Honda East Java Series 2019. Mereka menembus babak Big Four setelah mengalahkan SMA Santo Albertus Malang. Sayangnya, mereka gagal menembus final setelah dikalahkan SMAN 2 Surabaya.
Hasil tersebut tidak membuat M. Zaki Basari terlalu percaya diri. Sebaliknya, pelatih Smarihasta itu menggeber habis anak asuhnya dengan latihan yang intensif. Smarihasta, julukan SMAN 8 Malang, juga mengadakan latih tanding untuk mempertajam skill serta memperkuat chemistry antar pemain.
Coach Zaki mengaku, ia sudah membaca skema permainan SMAN 1 Sooko Mojokerto. Ia sudah mempersiapkan sejumlah strategi untuk meredam Shiled, julukan SMAN 1 Sooko Mojokerto.
Smarihasta akan diperkuat pemain senior, yakni Kevin Farras Alvaro, Alrio Daffa Ardiansyah, dan Dewa Made Adji Parama Januartha. "Saya harap anak-anak bermain dengan cerdas dan pintar membaca situasi," tutur Coach Zaki.
Sementara itu, pelatih Shield, Hafiszh Zulkarnain meminta anak asuhnya tidak cepat puas meski menang di laga pertama. Sebab, ia merasa pasukannya belum menunjukkan penampilan terbaik di laga tersebut. "Kami terlalu banyak turnover dan kurang maksimal di defense," ujar coach Hafiszh.
Untuk memperbaiki kekuranganl itu, Coach Hafiszh terus mengasah defense, transisi, serta chemistry antarpemain. "Yang terpenting defense harus rapi terlebih dahulu," tegasnya. (rio)