Kemenangan meyakinkan diraih tim putra SMA Gloria 2 Surabaya. Tim yang diartsiteki Risto Gerol ini mengalahkan SMAN 3 Surabaya dengan skor 42-21. Hasil ini memantapkan langkah mereka ke babak selanjutnya.
Sejak tip off berlangsung, Gloria 2 menguasai ritme pertandingan. Selain dari peran guard Darrel Devlin, Gloria 2 juga cerdik memanfaatkan kelemahan lawan dalam fundamental. Tercatat, mereka berhasil membukukan 13 poin dari 14 kali turnover lawan.
Darrel menjadi pemain paling produktif tim Gloria 2 di pertandingan ini. Ia mengoleksi 15 poin. Hal ini tak lepas dari kecepatan dan kelincahannya dalam melakukan dribble serta drive-in. Beberapa kali pertahanan Smaga-sebutan SMAN 3 Surabaya, dibuat kerepotan karena aksinya.
Tampil dominan di paruh pertama, Coach Risto melakukan rotasi pemain di kuarter ketiga. Memang, Gloria 2 masih cukup tangguh meski melakukan rotasi. Namun, hal tersebut membuat Coach Risto makin aktif untuk memberikan komando dari pinggir lapangan.
Penampilan Gloria 2 di dua kuarter akhir yang buruk membuat Smaga bisa menyetak banyak poin. Khususnya di kuarter empat, Smaga hanya mampu membukukan 9 poin. Menurunnya pertahanan Gloria 2 di sepuluh menit akhir dikarenakan banyaknya kesalahan mendasar yang dilakukan tim besutan coach Risto itu.
Permainan dominan Gloria 2 di kuarter akhir ini tak nampak lagi. Bahkan, perolehan poin Gloria 2 di kuarter akhir ini kalah dengan Smaga. Sebagai bukti, Gloria 2 hanya bisa menyetak 6 poiin, sementara Smaga mampu memperoleh 9 poin.
Risto Gerol menilai Gloria 2 masih banyak sekali melakukan kesalahan kecil. Salah satunya adalah soal turnover. Selama 40 menit pertandingan, Gloria tercatat melakukan 12 kali turnover.
Coach Risto juga menyayangkan kesalahan anak asuhnya di kuarter tiga dan empat yang membuahkan tujuh turnover. “Meski masalah sepele, tapi mereka melakukannya terus menerus. Hal itu membuat lawan bisa cetak poin dengan mudah,” ucap Coach Risto.(alr)