Memilih tema Disney Princess Mulan itu sudah biasa. Mayoritas sekolah yang tampil di UBS Gold Dance Competition mengusung karakter yang berasal dari daratan Tiongkok tersebut.
Tetapi tim dance asal SMA Hangtuah 2 Sidoarjo mampu menampilkannya secara berbeda. Alih-alih memakai kostum merah seperti dalam film aslinya, HD Crew Smahada malah memilih kimono berwarna biru. Belum lagi dominasi warna pink neon pada kostum dan atribut mereka.
Mulai dari pita yang mencepol separuh rambut para tim, inner kimono yang juga diselipi warna pink neon, sampai celana dengan garis-garis pink yang menyala.
Kejutan tak cuma sampai di situ. Di tengah-tengah dance Ravelina Maylahfazha dkk berganti kostum menjadi obi biru dengan garis emas dan sedikit warna merah. Obi sendiri merupakan baju perang yang bentuknya mirip kimono.
Rave menceritakan awalnya susah sekali untuk menciptakan kostum anti-mainstream itu. Mereka harus putar ide berkali-kali untuk tampil stunning. Setelah berembuk dengan pelatih, akhirnya disepakati warna pink neon bakal jadi ciri khas mereka tahun ini.
"Kami ingin menampilkan sesuatu yang berbeda dibanding lainnya. Soalnya kami tahu kalau banyak sekali yang pilih tema Mulan," jelas cewek 17 tahun itu.
Perlu waktu satu bulan bagi HD Crew Smahada untuk menyiapkan kostumnya. Beruntung tidak ada kendala yang mereka alami. Persiapan mulus-mulus saja.
Kostum antimainstream itu dibarengi dengan performa apik HD Crew Smahada. Mereka tampil super enerjik. Memanfaatkan kipas dan payung membuat koreografi HD Crew Smahada terlihat berbeda dibanding sekolah lainnya.
"Sebenarnya masih ada beberapa miss untuk koreografi, tapi kami berusaha tampil profesional," ucap Rave.(tya)
Tim dance SMA Petra 2 juga tak kalah atraktif ketika tampil mendampingi tim basketnya.