Tidak adanya penyelenggaraan Honda DBL pada tahun lalu, karena kondisi pandemi yang belum terkendali, membuat SMAN 9 Bandung banyak berbenah diri. Mereka ingin segera keluar dari bayang-bayang pandemi, supaya bisa kembali mencatatkan tinta sejarah di Honda DBL West Java Series musim ini, yang bakal terselenggara pada 6 sampai 18 November mendatang.
Hal tersebut disampaikan Putriana Dwi, pelatih kepala tim putra-putri Sembilan (julukan SMAN 9). Menurutnya, perhelatan Honda DBL 2021 West Java Series ini jadi lucutan, pembuktian nama Sembilan di kancah basket tanah Jawa Barat (Jabar).
“Anak-anak begitu semangat, kembali ke atmosfer pertandingan setelah dua tahun vakum, apalagi untuk adik-adik kelas X dan XI, ini jadi momen yang sangat ditunggu,” ungkapnya.
Perjuangan tim putri SMAN 9 Bandung (jersey putih) ketika berlaga di Honda DBL West Java Series 2019 lalu (DBL Indonesia)
Berangkat dari hal itu, coach Putri meyakini semangat jadi modal utama mereka untuk kembali di Honda DBL seri Jabar musim ini. Namun, meskipun begitu, coach Putri mengakui, kembali ke kancah kompetisi penuh gengsi, seperti Honda DBL bukan hal sulit.
Ada beberapa kendala yang perlu dihadapi, apalagi dengan kondisi yang berbeda di musim ini. “Kendala persiapan pasti ada aja, namun sejauh ini Alhamdulillah semuanya dapat diselesaikan dengan baik. Kami menganggap itu bagian dari proses pertumbuhan tim,” terangnya.
Pemain tim putra SMAN 9 Bandung (kiri) ketika berlaga di Honda DBL West Java Series 2019 lalu (DBL Indonesia)
Lebih lanjut, coach Putri juga mengaku belum tahu kekuatan lawan di musim ini. Ia hanya fokus membenahi internal tim. Pun begitu dengan target di tahun ini. Kendati Sembilan bukan tim sembarangan, karena torehannya yang cukup mentereng di seri Jabar ini, coach Putri tak menuntut banyak pada anak didiknya.
“Targetnya kasih 100 persen, apapun hasilnya itu urusan nanti, yang terpenting kita sudah overcome dari masa-masa sulit, ini waktunya buktikan,” timpal alumni DBL Indonesia All Star 2013 itu.
Baca Juga: Kang Emil Dukung Penuh Gelaran Honda DBL 2021 West Java Series
Untuk diketahui, CEO dan Founder DBL Indonesia, Azrul Ananda sudah bertemu Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat. Kang Emil sendiri sudah memberikan izin terkait penyelenggaraan Honda DBL seri Jabar tanggal 6 sampai 18 November mendatang.
Tingginya tingkat capaian vaksinasi Covid-19, serta tren menurunnya kasus positif aktif di Jabar, menjadi pertimbangan pria yang akrab dengan sapan Kang Emil ini. Karena itu, ia memberikan lampu hijau penyelenggaraan Honda DBL di wilayahnya.
”Situasi dan kondisi terkini di Jabar sudah sangat ideal untuk menyelenggarakan kegiatan olahraga seperti Honda DBL. Apalagi, kegiatan ini secara detail penerapan protokol kesehatan telah diatur dan disetujui pemerintah pusat,” ujar Kang Emil. (*)