Rivalitas antara Kota Malang dan Surabaya pun tersaji dalam lanjutan laga Honda DBL 2021 East Java Series yang mempertemukan SMA Muhammadiyah 2 Surabaya dan SMA Charis National Academy Malang. Kepintaran Smamda memanfaatkan turnover membuat mereka bisa menang 31-30.

Kuarter pertama berjalan, kedua tim masih hati-hati dalam melancarkan serangan. Baik Charis ataupun Smamda -julukan SMA Muhammadiyah 2 Surabaya- tak berani bermain terbuka di kuarter ini. Tak ayal, kondisi tersebut membuat kuarter pertama hanya berakhir 3-0 untuk Smamda.

Kedua tim akhirnya bisa tampil lepas dikuarter dua. Charis yang tertinggal, coba keluar dari tekanan Smamda. Garda Charis, Luke Philip, membuat skor menjadi imbang dimenit 3 lewat tembakan tiga poinnya. Sayang, Smamda tak tinggal diam. Mereka juga terus menambah pundi-pundi keunggulannya menjadi 10-7.

Tensi permainan kian meninggi ketika kuarter tiga berjalan kedua tim tampil agresif. Puncaknya, pada kuarter empat kedua tim saling kejar mengejar poin. Charis yang sejak awal tertinggal, akhirnya bisa unggul melalui tembakan tiga poin dari Luke di menit 8. Sejak saat itu, tempo pertandingan jadi milik Charis.

Tak ingin perjuangannya sia-sia, Smamda mencoba mengganti strategi untuk bisa kembali unggul. Sang pelatih, Etha Radhianto, memberikan instruksi pada para pemainnya untuk bermain lebih sabar. “Ketika posisi tertinggal saya minta time out untuk ubah strategi. Saya suruh anak-anak untuk bermain sabar dan menunggu permainan cepat dari Charis,” ungkapnya.

Benar saja, strategi tersebut berjalan sesuai rencana Coach Etha. Dimenit 9 Smamda mendapat foul in setelah Mikhail Childir dilanggar pemain Charis. Sayang, free throw yang dilepaskan Mikhail gagal membuahkan poin. Pertandingan hampir dipastikan menjadi milik Charis karena kegagalan free throw Mikhail membuat skor masih 29-30.

Bak mendapat keajaiban, Hertucaesar Lanang yang mendapat offensive rebound hasil dari free throw Mikhail mampu menyelamatkan Smamda. Tepat disisa 0,06 detik, Lanang melepaskan tembakan akurat yang membuat Smamda balik unggul 31-30.

Masuknya bola kedalam ring tersebut diikuti bunyi buzzer yang menandakan pertandingan berakhir. Lewat drama tersebut, seluruh official dan pemain Smamda larut dalam kegembiraan hingga memasuki area lapangan.

Selain keberhasilan Lanang memanfaatkan peluang terakhir, kemenangan Smamda ini tak terlepas dari keberhasilannya memanfaatkan turnover dan rebound. Sepanjang laga ini, Smamda mengumpulkan 10 offensive rebound dan 12 defensive rebound. Bahkan, Smamda berhasil mencetak 17 poin lewat 17 kali turnover yang dilakukan Charis.

Lewat kemenangan ini, Coach Etha memuji penampilan anak asuhnya setinggi langit. Meski sempat demam panggung, dirinya tetap memberikan apresiasi terhadap semangat arek Smamda. “Pertandingan ini diluar prediksi. Saya berterima kasih pada para pemain karena sudah berjuang ekstra hingga akhir. Lewat keseriusan ini, kami layak mendapatkan kemenangan di laga perdana,” tutup Coach Etha.(alr)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa