Opening party Honda DBL 2021 East Java Series akhirnya terselenggara, Rabu (27/10). Di gedung olahraga penuh sejarah di Surabaya, Gelora Pancasila, para student athlete dari Jawa Timur kembali merajut mimpi untuk bisa meraih prestasi. 

Berjalannya kembali liga basket pelajar terbesar di tanah air seri Jawa Timur itu seakan menghapus kerinduan semua pihak. Setelah hampir 760 hari menanti. Dihitung sejak final party Honda DBL Seri Jatim edisi terakhir pada 27 September 2019 silam. Kompetisi ini memang sempat terhenti karena pandemi Covid-19.

Hadirnya kembali Honda DBL seri Jawa Timur ini tak lepas dari kolaborasi yang luar biasa. Antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kota Surabaya, maupun para sponsor.

CEO sekaligus founder DBL Indonesia Azrul Ananda mengatakan, selama ini tim DBL Indonesia terus berupaya agar mimpi anak-anak untuk kembali merajut prestasi lewat Honda DBL tidak terkubur karena pandemi. DBL Indonesia awalnya sempat sukses melakukan uji coba di seri Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sumatera Selatan (Sumsel). Namun kembali harus terhenti karena PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat.

"Saat itu kami menggelar kompetisi dengann protokol ketat. Semua harus menjalani test setiap hari. Kami juga berkoordinasi dengan koordinasi pemerintahan pusat dan pemerintah daerah masing-masing. Namun sayangnya kita menghadapi PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat. Mau tidak mau kami harus me restart lagi,"

Setelah level PPKM sudah mulai membaik, DBL Indonesia kembali melangkah kembali. Koordinasi lintas kementerian dilakukan. Puncaknya, izin penyelenggaraan Honda DBL 2021-2022 didapat. Diselenggarakan di dua kota awal yang penanganan kasus covid-nya sangat baik. Yakni Jakarta dan Surabaya.

"Waktu itu saya mempresentasikan ke lintas kementerian bahwa tolong jadikan DBL sebagai eksperimen. Kalau liga professional belum bisa menjadi acuan," ujar Azrul Ananda.

Singkatnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Panjaitan setuju dengan konsep yang disampaikan DBL Indonesia. Izin Honda DBL bahkan dibahas dan diumumkan langsung oleh Luhut. Turut disebut dalam jumpa pers yang digelar secara virtual lewat akun YouTube Sekretariat Presiden. 

"Ketika itu saya bertanya ke Pak Luhut, lebih baik dimulai di mana? Beliau menjawab di Jakarta dan Surabaya. Karena kota yang paling siap, vaksinasinya paling bagus, fasilitas kesehatan juga siap," cerita Azrul.

Dari situ, DBL Indonesia langsung bergerak menindaklanjuti. Azrul Ananda bersama tim DBL Indonesia langsung bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta (Anies Baswedan), Gubernur Jawa Timur (Khofifah Indar Parawansa), dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

"Saya berterima kasih pada Mas Eri (Eri Cahyadi) dan jajaran pemerintah kota Surabaya. Apalagi dalam pertemuan itu, Mas Eri menyarankan agar kami menggunakan gedung bersejarah ini (Gelora Pancasila). Terima kasih untuk kesempatannya. Semoga lancar dan tanpa kendala," jelasnya.

Sementara itu, President Director PT MPM Distributor Honda Suwito Mawarwati turut bersyukur akhirnya Honda DBL bisa kembali terselenggara. "Setelah dua tahun berhenti akhirnya hari ini kita bisa aktif kembali menyaksikan liga basket yang sangat menarik. Walaupun semua belum bisa hadir, tetapi melalui tayangan livestream saya rasa semuanya malah bisa terpuaskan. Semua bisa melihat pertandingan dari mana saja," jelasnya.

Suwito berharap Honda DBL bisa menjadi contoh penyelenggaraan event-event olahraga lainnya. Selama ini MPM Distributor Honda terus mendukung penyelenggaran Honda DBL karena percaya DBL Indonesia sangat profesional menyiapkan event-nya.

"Kami sudah lama tahu apa yang dikerjakan DBL Indonesia selama ini. Ketika event ini harus berjalan di tengah pandemi, saya rasa masalah prokes (protokol kesehatan) dan sebagainya pasti dijalankan dengan baik," ujarnya.

Dalam kesempatan itu Suwito juga mengucapkan terima kasih pada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, jajaran Pemkot Surabaya dan Azrul Ananda karena bisa menjahit kolaborasi yang baik untuk kembali mewujudkan mimpi anak-anak muda di Indonesia. Khususnya dari Jawa Timur.

Dalam kesempatan yang sama Marketing Director PT Untung Bersama Sejahtera (UBS), Catur Limas, menyebut butuh keberanian dan kesiapan untuk menjalankan event sekelas Honda DBL. Ia berharap peserta UBS Dance Competition bisa tetap menjaga spirit dan memeriahkan kompetisi basket Honda DBL. "Harus all out untuk memenangkan kompetisi ini," katanya.

Tak lupa, Catur mewakili UBS juga mengucapkan terima kasih pada Pemkot Surabaya dan pihak-pihak lain yang memberikan dukungan luar biasa atas terselenggaranya Honda DBL 2021 East Java Series.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut bangga Surabaya ditunjuk sebagai kota awal penyelenggaraan Honda DBL 2021-2022. Bahkan, penunjukkan itu disampaikan langsung oleh Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.

"Saya merasa bangga ketika Surabaya bisa menjadi kota penyelenggaraan Honda DBL. Sebab saya tahu kompetisi ini menjunjung tinggi sportivitas dan membawa spirit perjuangan," jelas Eri.

Atas dasar itulah, Eri kemudian menyarankan pada Azrul Ananda agar Honda DBL 2021 East Java Series diselenggarakan di gedung penuh sejarah, Gelora Pancasila. "Karena di gedung ini muncul atlet-atlet kebanggaan kota Surabaya. Harapan saya dan Pemkot Surabaya semoga dari sini lahir atlet yang mampu berkiprah dan membanggakan di level nasional maupun mancanegara," ujarnya.(*)

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar