Honda DBL 2021 East Java Series resmi dimulai, Rabu (27/10). Dilangsungkan di tempat bersejarah di Surabaya, Gelora Pancasila. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi hadir dalam opening party. Dalam sambutannya, Eri berharap Honda DBL melahirkan banyak bintang basket masa depan Indonesia.
Founder dan CEO DBL Indonesia Azrul Ananda mengaku bangga karena Honda DBL 2021 East Java Series dapat berlangsung di Gelora Pancasila. Sebab venue ini merupakan tempat yang sangat bersejarah bagi warga Kota Pahlawan.
"Kami merasa sangat terhormat menggunakan tempat bersejarah ini. Dulu banyak sejarah olahraga Indonesia tercatat di gedung ini, sekarang kami bisa berada di sini," ucap Azrul.
Senada dengan Azrul, Wali Kota Eri Cahyadi juga senang karena Gelora Pancasila digunakan sebagai tempat berlangsungnya laga-laga seru di Honda DBL 2021 East Java Series.
"Hari ini saya bangga betul karena Gelora Pancasila adalah tempat yang bersejarah bagi warga Surabaya. Banyak atlet-atlet nasional dan internasional berasal dari Kota Surabaya, yang dilahirkan dilahirkan di gedung ini," kata wali kota yang masih berusia 44 tahun itu.
Oleh sebab itu, dengan digelarnya Honda DBL 2021 East Java Series di Gelora Pancasila, Eri berharap akan lahir talenta-talenta muda alumni Honda DBL yang kelak menjadi atlet nasional di masa depan. Bahkan bisa tembus dunia internasional.
"Ayo tunjukkan sportivitas. Karena sportivitas itulah yang membawa kita menuju langkah yang lebih hebat lagi. Saya yakin Honda DBL bisa memberikan contoh bagaimana sportivitas olahragawan. Sebab jika kita menjunjung sportivitas, maka keberhasilan juga akan diraih," pesan Eri.
Honda DBL 2021 East Java Series dibuka dengan pertandingan antara SMA Cita Hati East Surabaya dengan SMA Kolese Santo Yusup Malang. Eri berpesan agar kepada masing-masing pendukung untuk menyaksikan pertandingan ini melalui livestream.
"Selamat bertanding dan selamat berjuang. Tonton terus tayangan streaming-nya. InsyaAllah tidak akan rugi. Sebab Honda DBL pastinya menjadi yang terbaik di Surabaya maupun di kota-kota lainnya di Indonesia," ucap Eri.(*)