ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Preview Final Party Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series

Buksi Patok Three Peat Jadi Harga Mati di Laga Final

Hakiki Tertiari - 23 October 2021
SMA Bukit sion berhasil lolos ke Final Party Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series

Sorak sorai anak-anak SMA Bukit Sion (Buksi) tak terhankan ketika berhasil meredam SMA Al-Ma’ruf di partai semifinal Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series, Kamis (21/10) lalu. Mereka berhasil tembus ke final untuk keenam kalinya sepanjang gelaran Honda DBL DKI Jakarta Series.

Itu juga jadi lucutan tim polesan Jap Ricky Lesmana demi meraih gelar juara ketiga secara beruntun di Honda DBL DKI Jakarta Series musim ini. Buksi datang dengan penuh semangat, demi mencatatkan sejarah sebagai satu-satunya tim Ibu Kota yang bisa meraih three peat alias juara tiga kali beruntun, sekaligus menjaga rekor winning streak mereka ke 23 kali dengan mengalahkan Nasa hari ini.

Buksi sendiri cukup percaya diri untuk merengkuh trofi musim ini. Kendati, secara roster mereka banyak melakukan perombakkan. Dibanding Nasa, yang banyak dihuni senior, Buksi sendiri justru banyak diisi pemain-pemain baru musim ini. Hanya tersisa Aaron Nathnael dan Rafael Pasha untuk mereka mengarungi Honda DBL seri Ibu Kota tahun ini.

Berbeda dari musim sebelumnya, di tahun ini perjalanan Buksi mendapat rintangan besar. Mereka hampir tersingkir dari SMAN 6 Jakarta (Mahakam) di babak 8 besar lalu. Beruntung di partai tersebut, tembakan Bagas Rizky, pemain Mahakam tidak masuk. Buksi masih selamat dari kekalahan.

Pada laga lawan Mahakam para pemain Buksi banyak menuai catatan. Kontra Mahakam, field goals anak-anak Buksi, hanya tercatat di angka 25 persen saja. Bahkan, tembakan tiga angka mereka nihil, alias tidak dapat mencetak poin dari three point.

Namun, mereka memang dikenal sebagai tim hustle. Tak perlu menunggu waktu lama, ketika di fantastic four, tim asal Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu cepat berbenah. Ketika melawan Al-Ma’ruf mereka bisa tampil ‘selayaknya’ Buksi berlaga. Tercatat field goals mereka tembus sampai 38,5 persen.

Belum lagi tembakan dua angka mereka, bisa menyentuh angka 43,1 persen ketika berlaga di semifinal. Catatan statistik itu harus jadi peringatan bagi Nasa, meski banyak merombak pemain, mereka tetap bisa tampil gahar di pertandingan terakhirnya kontra Al-Ma’ruf.

“Lawan mahakam anak-anak terlalu menyepelekan, saya geber terus mereka saat latihan, mereka cepat paham kesalahan itu,” ucap pelatih kepala SMA Bukit Sion, Jap Ricky Lesmana. Untuk lawan Nasa, mereka akan banyak bermain set play dan tidak terburu-buru. “Besok kita set game plan jangan terlalu banyak main-main, ingat target three peat kita,” pungkasnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY