Rangkaian perhelatan kompetisi basket pelajar Honda DBL 2021 East Java Series (Seri Jawa Timur) dimulai. Kemarin (22/10), para peserta –tim basket dan dance- menjalani technical meeting (TM). Rangkaian TM kemudian diakhiri dengan drawing tim basket.
Drawing ini akan menentukan di pot atau bagan mana mereka akan bermain. Berbeda dari tahun sebelumnya, Honda DBL East Java Series 2021 ini menggunakan sistem knock out. Tidak ada lagi fase grup. Artinya, setiap laga di musim ini adalah do or die. Tim peserta juga dilebur antara North Region (Seri Surabaya) dan South Region (Seri Malang). Hasil drawing menghasilkan banyak laga seru.
Di basket putra, tim juara bertahan dan runner up Honda DBL East Java Series 2019, SMA St Louis 1 dan SMAN 2 Surabaya mendapatkan bye. Mereka langsung lolos ke babak berikutnya.
Pelatih SMAN 2 Surabaya Dhimas Aniz menyukuri hasil drawing kali ini. “Sejak awal kami sudah sepakat apapun hasilnya harus dihadapi. Saya tegaskan ke anak-anak untuk menjadi pemenang di setiap tantangan,” ujar Dhimas.
Ia mengatakan, sistem kompetisi musim ini memberikan tantangan lebih. “Musim ini akan memberikan ujian mentalitas yang lebih tinggi. Semua tim tentu punya kans menang, tinggal lihat siapa yang punya effort dan energi paling besar di lapangan,” kata pelatih yang sempat merasakan masuk dalam skuad Honda DBL Indonesia All-Star 2019 dan berangkat ke Amerika Serikat itu.
Dhimas mengaku sudah sejak awal menanamkan semangat untuk siap menghadapi kondisi apapun. Sebab ia menyadari menggelar kompetisi di tengah pandemi selalu diikuti dengan penyesuaian. Termasuk kompetisi Honda DBL yang musim ini melakukan pembatasan dengan melebur North dan South Region.
“Musim lalu Honda DBL kan tidak ada karena pandemi. Untuk membangkitkan lagi semangat anak-anak, saya mensinergikan visi dengan anak-anak. Sebelum latihan awal kami meeting untuk ngobrol soal goal kami apa. Dari situ anak-anak bisa tahu apa yang harus dicapai musim ini,” terangnya.
SMA 2 Surabaya sendiri mendapatkan bye. Mereka akan lolos langsung ke babak berikutnya. Mereka menunggu lawan yakni pemenang antara SMAN 5 Surabaya atau SMA ITP Surabaya. Sementara itu, juara bertahan SMA St. Louis 1 Surabaya menunggu lawan antara SMA IPH West Surabaya melawan SMAN 9 Surabaya. SMA St. Louis 1 dan SMAN 2 Surabaya berada di pot yang berbeda. Artinya kans mereka bertemu kembali di partai puncak sangat mungkin terjadi.
Sementara itu di basket putri, tim juara bertahan SMA Gloria 1 Surabaya akan menghadapi SMA Untung Suropati Sidoarjo. Sedangkan runner up Honda DBL East Java Series 2019, Nation Star Academy (NSA) akan berhadapan dengan tim basket putri SMA St. Louis 1 Surabaya. SMA Gloria 1 Surabaya dan NSA akan berada di bagan yang berbeda. Jadi, kans keduanya untuk revans di partai puncak juga sangat mungkin terjadi.
Sistem baru di kompetisi Honda DBL musim ini juga mendapatkan apresiasi dari pelatih SMA Petra 1 Surabaya, Liem Filix. Ia menyebut ada hal positif yang bisa diambil dari sistem baru ini. "Menurut saya sistem ini sangat baik karena selain tetap mewadahi minat dan bakat para pemain, Honda DBL juga menjaga protokol agar tidak terlalu lama berkumpul. Jadi sistem knock-out ini memang cocok diterapkan dalam kondisi pandemi seperti ini," ujarnya.
Sejumlah peserta technical meeting yang hadir pun memberikan komentar positif terkait sistem pertandingan Honda DBL East Java Series 2021 kali ini. Salah satu apresiasi datang dari pelatih SMA Petra 1 Surabaya, Liem Filix, yang mengatakan jika sistem ini memberikan banyak hal positif di masa pandemi ini.
"Menurut saya sistem ini sangat baik karena selain tetap mewadahi minat dan bakat para pemain, Honda DBL juga menjaga protokol agar tidak terlalu lama berkumpul. Dengan sistem knock-out ini, kita para peserta masih bisa bertanding meski dalam kondisi pandemi Covid-19," ujarnya.
Selain itu, kejutan juga dihadirkan di Honda DBL East Java Series 2019 - East Region. Sebab, juara dan runner up akan lolos dari fase awal. Berikut hasil lengkap drawing Honda DBL East Java Series 2021:
Drawing Putra
Drawing Putri