Pelaksanaan Honda DBL 2021 East Java Series (Seri Jatim) tinggal menghitung hari. Hari ini (21/10) beberapa tim sekolah peserta mulai menjalani sesi foto. Selain itu, ada hal spesial lain yang harus dilakoni para peserta. Mereka mengikuti pengecekan fisik yang dipandu langsung oleh lembaga profesional, KineticX.
Ada beberapa test yang harus dijalani para peserta. Antara lain body composition, hamstring test, power testing, dan antropometri. Tiga dari empat test itu dipandu langsung oleh tenaga profesional dari KineticX. Diawasi langsung oleh head of sport science, KineticX, Awang Firmansyah.
Awang menjelaskan, pengecekan fisik perlu dilakukan untuk menjadi panduan, baik bagi pelatih maupun pemain. Ia mencontohkan salah satu yang terpenting adalah mengetahui kekuatan hamstring. Untuk mengukur itu, KineticX membawa alat yang disebut nordbord.
Pemain SMAN 9 Surabaya, Putri Nadia, melakukan hamstring test.
“Dengan alat nordbord ini, kita tahu kekuatan hamstring kiri dan kanan pemain. Dari pengecekan itu kita bisa mengetahui risiko cedera pemain,” kata Awang.
Selain hamstring testing, tim KineticX juga melakukan pengukuran fisik dengan metode body composition dan power testing. Pengukuran dengan body composition untuk mendapatkan hasil berat badan, massa otot, massa lemak, dan kadar air dalam tubuh.
Test body composition menggunakan alat inbody.
Sementara itu, power testing dilakukan dengan menggunakan alat bernama Forcedecks. Pengukuran ini untuk mengetahui kekuatan lompatan, tinggi lompatan, kekuatan tungkai kanan dan kiri, asimetri, dan speed seorang pemain.
Dari pengukuran yang dilakukan tersebut, tim KineticX akan memberikan masukan pada pelatih untuk menyesuaikan program latihan bagi pemainnya. “Ketika nanti TM (technical meeting), kami akan sampaikan ke pelatih tentang hasil pengecekan fisik anak asuh mereka,” ujar alumnus magister ilmu kesehatan olahraga Unair itu.
Awang berharap dari hasil pengecekan itu nantinya pelatih bisa mengatur program latihan yang terukur. Terutama untuk para pemain yang punya risiko cedera. “Dengan tahu risiko cedera pemainnya, pelatih mungkin bisa memberikan program latihan khusus,” kata pria yang juga menjadi pengajar di Unesa itu.
Teknologi yang digunakan KineticX dalam melakukan tes untuk para pemain Honda DBL 2021 East Java Series ini merupakan hasil kerjasama dengan Vald Performance Australia. Vald Performance selama ini telah terbukti membantu lebih dari 850 team elite olahraga profesional seperti di liga sepak bola premier league, hingga liga lainnya di Eropa. Termasuk digunakan juga oleh NBA, NFL, MLB, AFL, dan NCAA.
Sementara itu, Senior Manager Event DBL Indonesia, Astrid Septiana Putri mengatakan, program ini merupakan benefit bagi para peserta Honda DBL 2021 East Java Series. Menurut Astrid, selama ini pengecekan fisik juga dilakukan namun bagi mereka yang tergabung dalam DBL Camp. “Kali ini kami mendapatkan kesempatan berkolaborasi dengan KineticX untuk melakukan pengecekan ke seluruh peserta Honda DBL 2021 East Java Series,” kata Astrid.(*)