Tim putra SMAN 71 Jakarta melenggang ke semifinal Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series. Tinggal satu langkah lagi, mereka bakal kembali melaju ke final, meneruskan tren positifnya seperti edisi musim sebelumnya (2019). Capaian anak-anak Sapta Eka (julukan SMAN 71) ke semifinal musim ini disambut baik oleh pelatih mereka, Addy Mulyadi.

Baginya perjalanan Sapta Eka di Honda DBL seri Ibu Kota musim ini tidak mudah. Mereka hampir saja tersingkir dari SMA Dian Harapan pada babak 16 besar lalu. Ditambah, mereka juga bisa lolos dari jeratan SMAN 21 Jakarta (Dust) pada penentuan tiket semifinal, pada Selasa (19/10) lalu.

Tantangan Sapta Eka belum selesai. Mereka akan hadapi rival lamanya yaitu SMAN 61 Jakarta. Laga ini bukan hanya soal perebutan tiket ke final. Melainkan juga berbicara gengsi di antara kedua tim asal Duren Sawit, Jakarta Timur itu. 

Secara head to head, kedua tim seri. Sapta Eka pernah kalah dari Nasa (julukan SMAN 61) di perhelatan Honda DBL DKI Jakarta Series 2018 dengan skor 29-22. Sebaliknya, Nasa juga pernah takluk dari Sapta Eka, setahun kemudian dengan skor 23-28.

Tentunya, pertandingan ketiga mereka di Honda DBL DKI Jakarta Series ini penuh akan makna. Coach Addy sendiri mengakui Nasa bukan lawan sulit. Di luar Honda DBL, kedua tim sudah sering beruji tanding. Dirinya tahu kekuatan Nasa, pun sebaliknya. Oleh karena itu baginya ini adalah masalah mental bertanding di perhelatan Honda DBL, yang punya atmosfer berbeda ketimbang kompetisi lainnya.

“Saya tahu coach Ami (pelatih Nasa), dia punya defense yang bagus, kami tahu pemain mereka, tinggal waktunya buktikan aja nih, siapa yang bisa menang di derby Duren Sawit ini,” tandasnya. Belajar dari kemenangan atas Dust lalu, coach Addy berharap anak didiknya bisa konsisten.

Ia mempercayai Almando Davin untuk memimpin pasukannya di lapangan dan meminta pemainnya tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. “Almando bisa membuat pemain lainnya tenang, itu jadi satu hal baik buat kami nanti di lapangan,” pungkasnya. (*)

 

Populer

Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci
Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!