Babak semifinal Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series untuk tim putri berhasil dihelat Rabu (20/10) sore tadi. Tiket final terakhir tim putri dimenangkan oleh SMAN 70 Jakarta. Pun begitu, salah satu pemain dari lawan mereka, SMAN 28 Jakarta, berhasil memecahkan rekor baru. Mengalahkan rekor Nadia Najla Putri, pemain SMAN 61 Jakarta yang mencetak 29 poin di hari yang sama dengannya.
Tapi, usia rekor Nadia hanya berlangsung beberapa jam. Karena di pertandingan semifinal selanjutnya pada sektor putri, Odelia Talitakum Christabel, pemain SMAN 28 Jakarta (Dua Delapan) kini berhasil memecahkan rekor poin terbanyak, juga rebound terbanyak, serta tercatat sebagai pemegang Beat The Record kategoi top point dan top rebound, dengan mencetak 41 poin dan 25 rebound.
Sayangnya, catatan torehannya belum berhasil membawa timnya melaju ke final Honda DBL seri Ibu Kota musim ini. Perjalanan Dua Delapan sendiri harus terhenti di semifinal, usai kalah dari SMAN 70 Jakarta dengan skor tipis 74-77.
Student athlete yang akrab disapa Abel ini juga berhasil mengalahkan rekor poin Nadia Najla Putri dari SMAN 61 Jakarta yang mencetak 29 poin saat melawan SMA Kristoforus 1. Dengan torehan ini, kini Abel berhasil menggeser posisi Nadia, sekaligus tercatat sebagai top point Honda DBL se-Indonesia musim 2021-2022 untuk sektor putri.
Selain lihai bermain basket, Abel juga pintar mengatur waktu, menyeimbangkan antara latihan dan belajar. Ia bisa menentukan prioritas utamanya saat belajar. “Menurutku, belajar itu prioritas, jadi kalau nggak bentrok dengan pertandingan, aku pasti masuk kuliah,” ucap alumni SMAN 28 yang sekarang berkuliah di Universitas Budi Luhur itu.
Di sisi lain, orang tua Abel, Martini Kushujiana juga senang anaknya bisa tetap komitmen belajar, meskipun kegiatan basketnya cukup padat. “Dia sering bawa laptop kalau lagi tanding atau latihan. Jadi dia tetap sempatkan kuliah,” tuturnya. Orang tua Abel juga menuturkan kalau anaknya memang memiliki passion dalam dunia basket.
Alumnus Dua Delapan itu juga sangat serius dalam menekuni dunianya. “Aku emang cita-cita bisa masuk Timnas, tapi waktu pertandingan itu ada menang dan kalah. Jadi, harus tetap semangat untuk kedepannya,” pungkas Abel.
Untuk diketahui, Beat The Record sendiri merupakan program baru di rangkaian pertandingan Honda DBL musim 2021-2022. Program ini mencatatkan rekor yang dibuat oleh pemain Honda DBL di setiap pertandingan. Tak hanya top poin, ada pula top assist, top block, double-double, dan lainnya. (REN)