Dua musim terakhir (2018 & 2019) ikut perhelatan Honda DBL DKI Jakarta Series, SMA Kristoforus 1 belum pernah mencicipi partai final, sekalipun itu di fase penyisihan tingkat regional. Untuk itu di Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series, pasukan Coach Rico Frandyan ingin mencetak sejarah, tembus ke final pertama kali di Honda DBL seri Ibu Kota musim ini.
Namun, itu bukan hal mudah. Sebab, mereka harus menaklukan tim putri SMAN 61 Jakarta (Nasa) terlebih dulu, demi memuluskan mimpinya itu. Resmi menangkan slot fantastic four usai menang lawan SMAN 21 Jakarta (Dust), kini SMA Kristoforus 1 harus menghadapi lawan yang menantang.
Pasalnya, tim yang mereka hadapi kali ini mempunyai pola permainan yang sama dan disenjatai oleh key player andalan mereka juga. Sebenarnya, baik Kristo 1 maupun Nasa sama-sama memiliki set play yang baik. Keduanya bisa menerapkan pola permainan cepat.
Terbukti, Kristo 1 berhasil mengungguli Dust di laga kemarin sejak kuarter awal. Mereka berhasil membalikkan keadaan dan akhirnya mencuri kemenangan atas Dust. Key player mereka juga moncer. Eveline, sang kapten, berhasil menceploskan 14 poin untuk timnya. Ditambah daya gedor Nadia Cheryl Effendy, cukup membuat lini serang mereka ngeri.
Rico Frandyan, pelatih Kristo 1 menuturkan timnya siap melawan siapapun lawannya nanti. Mereka harus bermain seefisien mungkin. “Tim sudah mengerti pola permainan yang saya ajarkan, mereka tinggal eksekusi di lapangan saja,” ujarnya.
Menurut coach Rico, timnya masih meninggalkan catatan kecil kala melawan Dust. Di samping ia merasa kerjasama timnya kini sudah solid dan cukup memuaskan. “Tinggal kita tingkatkan lagi teknik bermainnya seperti motion, rotasi, dan lainnya Saya yakin mereka bisa perform lah lawan SMAN 61 (Nasa) nanti,” pungkasnya. (REN)