Penggawa putra SMAN 28 Jakarta sukses memetik hasil manis di laga perdananya, melawan SMAN 70 Jakarta, pada Jumat (7/10) lalu. Namun, torehan positif itu tak serta merta membuat mereka merasa di atas angin. Pelatih kepala mereka, Fadil Wahyudi menyatakan anak-anak ini masih harus perketat lini bertahannya.
“Kondisi saat ini jelas berbeda, saya pribadi lebih banyak memberikan menu latihan mengenai pola pertahanan situasi di lapangan,” ucapnya. Apalagi, siang ini mereka akan bersua salah satu rivalnya yang juga bersasal dari Jakarta Selatan, yaitu SMAN 3 Jakarta.
“Anak-anak masih suka luput pas bertahan, beberapa kali kami kecolongan di pertandingan lawan SMAN 70, ini tak boleh terjadi lagi nantinya,” ucap coach Fadil. Belum lagi, Dua Delapan sendiri datang dengan status juara bertahan regional Jakarta Selatan (South Region) dua tahun silam. Waktu itu, mereka pun sukses meredam Teladan, meskipun hanya dengan skor tipis 40-35.
Secara susunan pemain Dua Delapan belum banyak berubah. Namun, Teladan juga ingin menorehkan kemenangan, sekaligus revans atas Dua Delapan. Itu membuat coach Fadil sendiri mewaspadai ambisi besar Teladan musim ini.
Oleh sebab itu, coach Fadil menekankan agar timnya bisa saling percaya satu sama lain. “Terpenting percaya sama tim, percaya sama pelatih, dan harus kerja keras di setiap pertandingan,” tegas coach Fadil. (*)