Ada hal menarik perhatian ketika tim dance SMAN 28 Jakarta tampil di UBS Gold Dance Competition. Salah satu dancer mereka menunjukkan gaya skate di tengah koreografi. Ternyata, dancer itu bernama Savika Refa Zahira. Yaps, dancer 17 tahun itu rupanya memang seorang figure skate junior yang berhasil menyabet medali perunggu pada perhelatan SEA Games Filipina 2019.
Refa, (biasa dirinya akrab disapa) sendiri berhasil meraih medali perunggu di cabang olahraga ice skating dua tahun silam. Menariknya, ia mengenal dunia ice skate karena ‘keisengannya’ bermain ice skate di salah satu mall di Jakarta. Dari situ ia justru merasa ‘betah’ dan senang bermain seluncur es ini.
“Awalnya cuman main-main aja pas liburan di Mall Taman Anggrek. Pass pertama kali nginjek es tuh rasanya kok asyik banget, dari situ aku jadi sering main di sana,” seru siswi kelas XII itu. Dasar jatuh cinta di dunia ice skate itu sendiri muncul kala ia menginjak usia 7 tahun.
Karena melihat bakat dan kesenangan Refa, mamanya mendaftarkan dirinya ke klub ice skate di Mall Taman Anggrek. “Akhirnya mama kasih aku kesempatan buat ikut klub di sana, dari situ mulai deh aku tekuni ice skate ini,” tuturnya. Dirinya pun ingat betul ketika ikut kompetisi ice skate untuk pertama kalinya.
Yaitu saat Savika berada di kelas 3 SD tepat pada 9 tahun silam. Tak tanggung-tanggung ia langsung berkompetisi di kejuaraan internasional di Malaysia. Berawal dari situ namanya pun mencuat, kerap mengharumkam nama bangsa dan negara.
Refa seperti ‘mondar mandir’ di dunia ice skate dunia. Pada tahun 2017 misalnya. Cewek kelahiran asli Jakarta itu turut dipercaya mengikuti International Skating Union (ISU) Junior Grand Prix Ice Skating, membawa nama Indonesia.
Savika Refa Zahira ketika berhasil meraih medali perunggu di SEA Games 2019 (dok pribadi Savika)
Lalu dua tahun berselang, Savika juga mewakili tanah air dan kembali berlaga di ISU Junior Grand Prix yanhg berlangsung pada Agustus 2019 silam. Di tahun yang sama, dengan torehan mentereng itu, Savika dipercaya mewakili Indonesia di cabang olahraga ice skating SEA Games 2019.
Penampilan perdananya di ajang SEA Games nyatanya berbuah manis. Ia menyumbangkan satu medali untuk Indonesia. Dengan mengumpulkan total 100.800 poin, namanya tercatat bertengger di poisis ketiga cabang olahraga ice skating di bawah perseluncur Singapura dan Filipina.
Hebatnya, bukan hanya dunia ice skate yang ia tekuni. Dibalik torehan mentereng di ice skate, ia juga menyukai seni tari. Itu pun ia tekuni sejak usia 4 tahun. Bersamaan kecintaannya terhadap ice skate. Refa mengakui, dua kegiatan ini memang udah jadi hobinya.
“Aku emang suka banget sih aktif, mengisis kegiatan lewat hal-hal yang berhubungan dengan gerak tubuh indah, termasuk dance ini,” ucapnya. Buatnya, gerakan ice skate, maupun dance ini tak jauh beda. Keduanya tetap enerjik, hanya saja dance lebih dikenal dengan gerakan gemulai.
Savika Refa Zahira ketika tampil di area ice skate (dok pribadi Savika)
Tapi, pada dasarnya kedua kegiatan ini memang selalu menampilkan gerak tubuh indah “Dari kecil memang sudah suka menari. Skate indah itu dasarnya memang dari tari, jadi aku menekuni itu juga,” cuap cewek yang akrab dipanggil Refa ini.
Bukan cuma modern dance, ia juga bisa tari ballet, hiphop, juga tari kontemporer. “Jadi sekarang kayak hobi aja sekarang ini,” tambahnya. Ia juga tergabung dalam ekskul dance di SMAN 28. Bersamaan dengan itu di tahun ini ajang UBS Gold Dance Competition kembali digelar, setelah hiatus semusim karena pandemi di awal-awal melanda.
“Akhirnya, aku putusin buat gabung di Crescent (nama tim dance SMAN 28),” sambar Refa. Ia pun berambisi buat membawa Crescent jadi juara di UBS Gold Dance Competition. “Aku pengin bawa nama baik sekolah lewat seni tari, aku punya tekad mengharumkan nama sekolah juga lewat tim dance ini,” pungkas Refa. (REN)