Laga Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series antara tim putri SMAN 8 Jakarta (Bukit Duri) kontra SMAN 61 Jakarta (Nasa) berlangsung ketat, bahkan hingga masuk babak overtime. Sampai akhirnya Arini Widya memastikan kemenangan untuk Nasa. Satu poin di lima detik terakhir babak overtime membawa Nasa pulang dengan kepala tegak atas Bukit Duri. Mereka unggul dengan skor tipis 47-44.
Sepanjang emapt kuarter plus satu babak tambahan, srikandi Nasa dan Bukit Duri saling jual beli serangan. Kedua tim hampir tidak pernah jauh tertinggal, paling jauh hanya selisih tiga angka. Itu menunjukkan bagaimana pertandingan berlangsung ketat. Meskipun keduanya belum masuk fase ‘genting’, namun baik Nasa maupun Bukit Duri bermain bak berlaga di final Honda DBL seri Ibu Kota.
Trisula pemain Nasa memang mendominasi di laga ini. Mereka adalah Nadia Najla Putri, Arini Widya, dan Indah Eka Amaranggana. Ketiganya mencetak dua digit poin bagi Nasa. Nadia dengan 22 poin, Widya menyumbang 12 angka, dan Indah mencetak 11 angka. Namun, pemain Bukit Duri juga tak kalah gahar.
Hasya Andhisa Rusdi Bachmid dan Yovela Naiafitri Paguno masing-masing berkontribusi lebih untuk Bukit Duri. Hasya dengan 20 poin, sementara Naia menceploskan 16 angka bagi Bukit Duri.
Rivalitas keduanya sangat terlihat sejak kuarter awal sampai terakhir. Dua tim ini sampai menutup kuarter empat dengan torehan skor seimbang 38-38. Babak overtime yang jadi penentu pun tak kalah ketat. Semua pemain berjuang dengan maksimal. Bahkan, memasuki tiga menit awal overtime skor masih imbang 42-42.
Menjelang 40 detik terakhir tutup kuarter, putri Bukit Duri nampak kendur. Sebaliknya, srikandi Nasa masih bisa menjaga konsistensi permainan. Tim besutan Muhammad Fahmi itu mampu unggul 46-42. Kendati demikian, Naia coba memangkas ketertinggalan timnya. Pemain bernomor punggung 9 itu menambah pundi-pundi poin timnya, lewat layup, skor berubah 44-46, Bukit Duri masih tertinggal.
Namun, dewi fortuna seakan mengarah ke pasukan Nasa. Di 5 detik terakhir, Hasya Andhisa Rusdi Bachmid melakukan foul terhadap Indah. Tanpa ragu, guard kelas XII itu menambah satu angka bagi Nasa dan menutup keunggulan bagi timnya jadi 47-44.
Hasil tersebut membawa tim asal Duren Sawit itu mengunci satu tempat di 8 besar, menunggu laga SMAN 6 kontra SMA IPEKA Sunter yang berlaga Kamis (14/10) besok. Usai pertandingan coach Fahmi menjelaskan anak didiknya sempat kehilangan fokus karean stamina terkuras.
Tapi, mereka tetap hustle hingga akhir laga. “Memang banyak catatan, tapi mereka sudah tampil baik hari ini. Untuk lawan selanjutnya mereka pun sudah semangat empat lima,” pungkasnya. (REN)
