Tim putri SMAN 28 Jakarta memang berhasil mencuri kemenangan di laga perdana lawan SMAN 82 Jakarta. Hanya saja, mereka masih menuai pekerjaan rumah (PR) yang banyak sebelum menghadapi SMA IPEKA Tomang (IPTO), pada laga sore pukul 18.00 WIB nanti malam.
Catatan itu diberikan oleh Syafiq Ali, pelatih kepala SMAN 28. Pelatih berusia 33 tahun itu menuturkan bahwa skuadnya masih under perform ketika melakoni partai pertamanya kemarin. Coach Syafiq belum cukup puas dengan permaianan yang dijalankan oleh timnya.
“Mereka masih meremehkan lawan, itu hal yang tak boleh terulang lagi,” ucapnya. Selain itu, PR besar adalah mengenai box out. Pelatih DBL Indonesia All Star 2015 itu merasa bahwa anak didiknya masih belum optimal ketika bola bebas, terpantul dari ring.
“Ya mereka harus lebih serius, saya tekankan agar fokus, dan tidak tampil seperti laga kemarin,” timpal coach Syafiq. Meski memiliki torehan mentereng sebagai pemegang gelar back to back champion tahun 2018 & 2019, coach Syafiq tak ingin anak didiknya di atas angin.
Terlebih coach Syafiq mengakui belum mengetahui peta kekuatan lawan sejauh ini. Ditambah tidak ada kompetisi selama satu tahun terakhir. “Mereka harus lebih hustle lagi, kan targetnya adalah three peat musim ini,” tungkasnya. (*)