Bukan hanya tim basketnya yang tampil menjanjikan, anak-anak dance SMA Al-Izhar Pondok Labu (AIPL) jug menyuguhkan performa yang apik. Neema Amila dan teman-temannya, memilih tema Disney Princess Moana sebagai karakter utama saat tampil di UBS Gold Dance Competition.
Neema menjelaskan, konsep ini ia usung dengan tujuan agar AIPL Dance Team (nama tim dance AIPL), bisa keluar dari zona nyaman. Secara karakter, putri Moana adalah perempuan tangguh dan kuat. Tentu hal itu jadi tantangan utama bagi Neema dkk. Mereka harus bisa mendalami, juga memahami karakter putri Moana.
Untuk itu AIPL Dance Team menyuguhkan sikap ‘bossy’ untuk membuktikan kalau mereka memang bintang lapangan ketika tampil di jeda half time. “Sebagai dancer, kita diajarkan untuk profesional sama pelatih. Pelatih kami tahu kapan waktunya kita buat relax, dan kapan harus all out,” tutur Neema.
Sikap ‘bossy’ yang diperlihatkan anak-anak AIPL Dance Team ini, bukan bertujuan buat terlihat sombong. Mereka justru makin terlihat powerful dan enerjik. Ditambah, mereka menggunakan beragam formasi dan teknik koreografi. Yang membuat gerakan mereka jadi lebih berwarna. Koreografi kompleks juga menjadi nilai tambah bagi AIPL Dance Team.
Diawali dengan lantunan musik tradisional, AIPL Dance Team membuka performance-nya dengan tarian tradisional. Setelahnya, musik berganti tempo menjadi lebih cepat. Tarian mereka pun ikut berubah. Dengan tempo cepat, mereka mengubah gaya tarian menjadi lebih modern.
Diiringi dengan alunan musik RnB, ditambah koreografi mereka semakin rumit di tengah penampilan, membuat mereka terlihat lihai serta gemulai menggebrak lapangan. Menariknya, AIPL Dance Team ini dilatih langsung oleh Nayyara Sudiro. Seorang dancer muda yang pernah memboyong torehan juara dari World of Dance (WOD).
Selain itu, gerakan yang dibawakan oleh AIPL Dance Team merupakan koreo pertama yang dibuat Narraya bersama anak-anak dance AIPL. “Kami ingin buktikan, kalau koreo yang kami rancang ini bisa membawa kami ke final,” pungkas Neema percaya diri. (REN)
