SOLO - SMK Santo Mikael Surakarta memetik hasil impresif di laga terakhir opening party Honda DBL Central Java Series 2019-South Region di GOR Sritex Arena, Solo, Jumat (23/08). Melawan runner-up edisi tahun lalu, SMAN 1 Sragen, mereka berhasil menang 25-13.
Laga yang disaksikan 3000-an penonton itu sejatinya berlangsung cukup menarik sejak kuarter pertama. Hanya, belum panasnya kedua tim membuat pola permainan tak berjalan dengan baik.
Bahkan akurasi lemparan SMK Mikael dan SMAN 1 Sragen kurang bagus di kuarter pembuka. Alhasil, wakil Solo itu hanya unggul 4-2 untuk menutup kuarter pertama. Situasi itu tidak berubah hingga tiga kuarter berikutnya. Buruknya akurasi tembakan kedua tim sangat terlihat di pertandingan itu.
"Mungkin karena ini pertandingan pertama di kompetisi seperti ini jadi anak-anak belum menemukan performa terbaiknya. Saya rasa wajar terjadi," kata pelatih SMK Mikael, Julius Dobby usai pertandingan.
"Apalagi hanya tiga pemain saja dari edisi tahun lalu yang masih bertahan. Tentu mereka butuh proses menghadapi turnamen seperti ini," tambah dia.
Dobby menambahkan, secara permainan timnya sangat terbantu dengan beberapa turnamen uji coba sebelum mengikuti ajang ini. Chimstry antarpemain dan pola permainan bisa berjalan baik, meski harus menunggu momentum hingga kuarter terakhir.
"Tapi tetap ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki. Man to man marking anak-anak masih lemah saat deffense. Jadi seperti bingung siapa harus jaga siapa," tegas dia.(*)