Satu musim tanpa perhelatan Honda DBL, membuat pelatih SMA Pangudi Luhur (PL), Muhammad Rezha memutar otak, merombak skuadnya demi menghadapi persaingan di Honda DBL 2021-2022 DKI Jakarta Series. Sebab, untuk tahun ini, PL sendiri sudah banyak ditinggal lulus beberapa pemain andalannya yang membela timnya di edisi sebelumnya (2019).
Kini, pelatih berusia 28 tahun itu mempercayai pemain berstatus rookie untuk menghadapi Honda DBL seri Ibu Kota musim ini. “Mereka memang rookie, tapi mereka punya jam terbang yang baik di klubnya masing-masing,” terang coach Rezha.
Skuad PL untuk musim ini sendiri terdiri dari 12 pemain, dengan rincian kelas X sebanyak 2 anak. Lalu, ada pemain kelas XI berjumlah 7 orang, serta 3 pemain kelas XII, yang dua tahun lalu belum berkesempatan membela PL. Praktis, dari tiga angkatan, PL bakal menerjukan pemain baru.
“Ada 5 sampai 7 pemain kami tingginya 175 sampai 180 sentimeter, tapi mereka punya speed bagus, jadi saya pribadi percaya dengan kualitas mereka,” timpalnya. Menyinggung soal drawing, coach Rezha menganggap, hasil undian tak jauh berbeda dengan posisi mereka dua tahun silam.
Dimana, mereka berada di bagan yang berisikan tim unggulan di regional Jakarta Selatan waktu itu. Pun demikian, dengan tahun ini. Satu bagan dengan mereka, ada SMA Bukit Sion, SMA Al-Izhar, SMA Kolese Kanisius, dan juga SMAN 8 Jakarta yang bakal jadi lawan pertama mereka musim ini.
“Kami akan berusaha yang terbaik, semua tim juga pasti sama, ingin tunjukkan kemampuan, paling tidak kita bisa ambil game pertama dan kedua,” lanjutnya. Di lain sisi, coach Rezha berharap, para rookienya ini bisa mengambil pelajaran di debutnya melakoni Honda DBL seri Ibu Kota musim ini. (*)
Izin penyelenggaraan Honda DBL 2021-2022 dibahas dan diumumkan di rapat Sekretariat Presiden, Senin (4/10). Disebut langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (menit ke 6.17).